Putusan PN MEDAN
326/Pdt.G/2017/PN MDN

Putusan PN MEDAN Nomor 326/Pdt.G/2017/PN MDN
Tanggal 1 Nopember 2017 — Penggugat:
1.S. SATYAWATI, SE
2.S. SUMITRA DEVI
3.S. SHALINI TANUJA
4.SUCHITRA WATHI, SE
5.SESHAGIRI MAHESWARA, SE
Tergugat:
1.S. SANTHIRA KUMAREN
2.WASHINDA
3.MIGAMANI
4.S. SUTHA NANTHA BARATHI
Turut Tergugat:
1.FARIDA HANUM, SH
2.Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan

1. Menghukum kedua belah pihak Penggugat-I s/d Penggugat-V dan Tergugat-I s/d Tergugat-IV tersebut untuk menepati dan melaksanakan persetujuan yang telah dimufakati bersama, sebagai berikut :

Pasal 1.

Bahwa pihak pertama dan pihak kedua telah setuju sepakat untuk menjual objek tanah yang disengketakan tersebut dengan harga jual minimal Rp.2.200.000.000,- (dua miliar dua ratus juta rupiah) dan pihak kedua berjanji dan mengikatkan dirinya untuk mencari pembeli serta melakukan penjualan / pengalihan atas objek tanah tersebut kepada pihak lain dan dari penjualan objek tanah tersebut pihak pertama akan mendapat dan memperoleh bagian masing-masing sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) per orangnya, sedangkan sisanya menjadi hak bagian pihak kedua.

Pasal 2.

Bahwa pihak pertama dan pihak kedua telah saling setuju dan sepakat uang dari penjualan objek tanah tersebut akan dipegang oleh pihak kedua dan pihak kedua berjanji dan berkewajiban untuk menyerahkan hak bagian pihak pertama dengan cara mentransfer ke rekening pihak pertama dengan jumlah bagian masing-masing yakni sebagai berikut :

1. Nona S. SHALINI TANUJA, pada Bank BCA, dengan Nomor Rekening (AC) : 0221786679.
2. Nyonya S. SATYAWATI, Sarjana Ekonomi (SANTHIRA SATYAWATI, Sarjana Ekonomi), pada Bank BCA, dengan Nomor Rekening (AC) : 0350404368.
3. Nyonya S. SUMITRA DEVI, pada Bank Mestika, dengan Nomor Rekening (AC) : 20.103.11261 7.
4. Nyonya SUCHITRA WATHI, pada Bank CIMB Niaga, dengan Nomor Rekening (AC) : 703691017600.
5. Tuan SESHAGIRI MAHESWARA, pada Bank CIMB dengan Nomor Rekening (AC) : 703574826800.

Pasal 3.

Bahwa dengan telah dilakukannya perdamaian ini maka pihak pertama dan pihak kedua telah mengakhiri segala perbedaan paham dan sengketa yang terdapat diantara mereka, serta tidak akan mengadakan tuntutan menuntut lagi diantara yang satu dengan lainnya dikemudian hari.

Pasal 4.

Bahwa para penghadap dengan ini menyatakan perdamaian yang telah disepakati oleh para penghadap berdasarkan akta ini seperti suatu Putusan (Vonis) Hakim dalam tingkat terakhir (Kracht van gewijzde in het hoogst resort).

Pasal 5.

Selanjutnya para penghadap satu terhadap lainnya saling memberikan kuasa untuk menyatakan perdamaian ini sebagai penyelesaian dari perselisihan dan permasalahan hukum diantara para pihak dihadapan Instansi-instansi Pemerintah, swasta, militer, Kepolisian, Aparat Negara atau pihak-pihak lain yang telah diminta bantuannya untuk menyelesaikan perselisihan atau permasalahan hukum tersebut tanpa kecuali untuk memberitahukan secara resmi tentang perdamaian ini karena itu para pihak baik bersama- sama maupun sendiri-sendiri maupun melalui kuasa hukumnya masing-masing berhak melakukan/mengerjakan segala macam perbuatan dan tindakan yang dianggap baik dan berguna serta perlu oleh masing-masing pihak agar khalayak ramai mengetahui tentang adanya penyelesaian perselisihan dan permasalahan hukum diantara para pihak.

Kuasa ini adalah merupakan bagian yang terpenting dan tidak terpisahkan dari perdamaian ini, tanpa adanya kuasa tersebut perdamaian ini tidak akan dilakukan, karena itu tidak akan batal atau dapat dibatalkan atau dapat dicabut karena alasan apapun juga.

Setelah persetujuan itu dibuat atas surat dan dibacakan pada kedua belah pihak, maka mereka itu masing-masing menyatakan menyetujui seluruhnya isi surat itu.

2. Menghukum kedua belah pihak untuk membayar seluruh ongkos perkara ini yang jumlahnya sebesar Rp.1.341.000,00 (satu juta tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah)