Putusan PN JAKARTA BARAT
245/Pdt.G/2024/PN Jkt.Brt

Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 245/Pdt.G/2024/PN Jkt.Brt
Tanggal 27 Mei 2024 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut dan sah untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya secara Verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat (Honih Purnama) dan Tergugat (Darmanto) berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 3603-KW-02042013-0004 tertanggal 2 April 2013, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan anak-anak dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang masing-masing bernama, untuk anak pertama laki-laki bernama Lionnel Novan Bryanto, lahir di Jakarta pada tanggal 21 November 2012 (usia 11 tahun), anak kedua perempuan bernama Luvenia Leonora, lahir di Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2015 (usia 8 tahun), dan anak ketiga laki-laki bernama Leonard Filbert, lahir di Jakarta pada tanggal 3 Januari 2018 (usia 6 tahun), berada dalam pemeliharaan dan penguasaan Penggugat, namun demikian baik Penggugat atau Tergugat tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak tersebut, semata-mata untuk kepentingan ketiga orang anaknya dan juga kepada Tergugat haruslah diberikan kesempatan untuk menengok anak-anaknya kapanpun Tergugat akan datang untuk menengok anak-anaknya tersebut;
5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk mengirimkan salinan putusan ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat pada Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat untuk mendaftar putusan perceraian dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu dan kepada Pegawai Pencatat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang untuk dicatat pada bagian pinggir dari daftar catatan perkawinan dilangsungkan;
6. Memerintahkan para pihak yang bersangkutan untuk melaporkan putusan perceraian yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat paling lambat 60 (enam puluh) hari untuk mencatat pada Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
7. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara sejumlah Rp308.500.-(tiga ratus delapan ribu lima ratus rupiah );