Putusan PN BATAM
150/Pid.Sus/2024/PN Btm

Putusan PN BATAM Nomor 150/Pid.Sus/2024/PN Btm
Tanggal 5 Juni 2024 — Penuntut Umum:
1.Samuel Pangaribuan, S.H
2.ARIF DARMAWAN WIRATAMA, S.H
Terdakwa:
ANTO HERAWAN PUTERA Als. KEVIN Bin YASMAUDIN

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa ANTO HERAWAN PUTERA Alias KEVIN Bin YASMAUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli, narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTO HERAWAN PUTERA Alias KEVIN Bin YASMAUDIN dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Tahun dan Denda sebesar Rp.2.688.000.000,- (dua miliar enam ratus delapan puluh delapan juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti dengan Pidana Penjara selama 6 (enam) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) paket/bungkus Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik transparan dan tersimpan dalam bungkusan kemasan roti Lotte Chocopie warna merah-kuning
• 1 (satu) buah kartu ATM Bank BRI warna abu-abu dengan nomor kartu 5221 8431 9991
• 1 (satu) buah jaket parasut bertuliskan ?Pirates Optimize? warna hitam-oranye

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
• 2 (dua) lembar uang kertas pecahan Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
• 1 (satu) unit Handphone Realme C21Y warna abu-abu dengan kartu Indosat nomor 0857-6053-8845 (IMEI Slot SIM 1, 868780058998814 dan IMEI Slot SIM 2, 868780058998806)

Dirampas untuk Negara

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih-oranye dengan Nomor Polisi : BP 2659 JO

Dikembalikan kepada sdr. NOVRIANSYAH

• 1 (satu) unit Flashdisk merk Sandisk warna hitam berisikan video rekaman penangkapan dan penggeledahan terdakwa ANTO HERAWAN PUTERA

Terlampir dalam berkas perkara

6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).