Putusan PA MOROTAI
49/Pdt.G/2024/PA.MORTB.

Putusan PA MOROTAI Nomor 49/Pdt.G/2024/PA.MORTB.
Tanggal 6 Juni 2024 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon (Muhammad Abdul Fitra Hairun, S.H bin Bahar Sibua) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Ernawati Malase binti Mas?ud Malase) di depan sidang Pengadilan Agama Morotai;

3. Menetapkan pemegang hak asuh/hadhanah terhadap anak kandung Penggugat dan Tergugat yang bernama Muhammad Aufaa Sultan Khairu, Laki-laki, usia 9 tahun dan Faiqah Azzahra Khairun, Perempuan, usia 4 tahun, berada dalam asuhan Penggugat, dengan kewajiban memberi akses kepada Tergugat untuk dapat bertemu dengan anak-anaknya tersebut;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;

2. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat berupa :

2.1. Nafkah iddah (selama 3 bulan) sejumlah Rp.20.000.000,-(Dua puluh juta rupiah);

2.2 Nafkah lampau sejumlah Rp.35.000.000,-(Tiga puluh lima juta rupiah);

2.3. Mut?ah berupa uang sejumlah Rp.20.000.000,-(Dua puluh juta rupiah);

2.4. Nafkah kedua anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Muhammad Aufaa Sultan Khairu, Laki-laki, usia 9 tahun dan Faiqah Azzahra Khairun, Perempuan, usia 4 tahun, setiap bulan sejumlah Rp.2.500.000,-(Dua juta lima ratus ribu rupiah) diluar biaya Pendidikan dan kesehatan dengan tambahan 10% setiap tahun sampai kedua anak tersebut dewasa, menikah atau berumur 21 tahun;

3. Menolak selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

• Membebankan kepada Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.1.170.000,00 (Satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah);