Putusan PN NGAWI
3/Pdt.G.S/2024/PN Ngw

Putusan PN NGAWI Nomor 3/Pdt.G.S/2024/PN Ngw
Tanggal 8 Mei 2024 — Penggugat:
PERSEROAN TERBATAS (PT) BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) MULYO RAHARJO
Tergugat:
1.KATMI
2.WARNO

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Perjanjian Kredit Nomor (PK) Nomor 18/37980-BCS/VII/2018 tertanggal 31 Juli 2018 sah dan berkekuatan hukum;
3. Menyatakan demi hukum perbuatan Para Tergugat adalah Wanprestasi (Ingkar janji) kepada Penggugat;
4. Menghukum Para Tergugat untuk membayar lunas seketika tanpa syarat seluruh sisa tunggakan pinjaman/kreditnya kepada Penggugat sebesar Rp114.722.728,00 (seratus empat belas juta tujuh ratus dua puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh delapan rupiah) termasuk pokok, bunga dan dendanya dengan rincian utang Pokok sebesar Rp43.033.050,00 (empat puluh tiga juta tiga puluh tiga ribu lima puluh rupiah) dan tunggakan bunga Rp66.270.897,00 (enam puluh enam juta dua ratus tujuh puluh ribu delapan ratus sembilan puluh tujuh rupiah) dan tunggakan denda sebesar Rp5.418.781,00 (lima juta empat ratus delapan belas ribu tujuh ratus delapan puluh satu rupiah), dan apabila para Tergugat tidak melunasi seluruh sisa tunggakan kreditnya tersebut secara sukarela kepada Penggugat maka terhadap agunan dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 472, Surat Ukur tanggal 28 Agustus 2009, Nomor 38/Karangrejo/2009, luas 528 M², atas nama Warno / Tergugat II yang terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi yang dijaminkan kepada Penggugat akan dilelang dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan hasil penjualannya digunakan untuk pembayaran sisa pinjaman/kredit Para Tergugat kepada Penggugat dengan ketentuan apabila terdapat selisih harga lelang dengan jumlah hutang Para Tergugat, maka kelebihannya akan dikembalikan kepada Para Tergugat;
5. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini sejumlah Rp215.000,00 (dua ratus lima belas ribu rupiah);
6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;