Putusan PN SUKABUMI
211/Pid.Sus/2021/PN Skb

Putusan PN SUKABUMI Nomor 211/Pid.Sus/2021/PN Skb
Tanggal 2 Maret 2022 —Penuntut Umum:
1.Epha Lina E, SH
2.RIANAH.M.SH
Terdakwa:
AJIS KAHPI JAELANI Als BOMBOM Bin DEDEN JAELANI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa AJIS KAHPI JAELANI alias BOMBOM bin DEDEN JAELANI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan kumulatif kedua Primair dan dakwaan kumulatif ketiga Primair sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa AJIS KAHPI JAELANI alias BOMBOM bin DEDEN JAELANI dari dakwaan kumulatif kedua Primair dan dakwaan kumulatif ketiga Primair;
3. Menyatakan Terdakwa AJIS KAHPI JAELANI alias BOMBOM bin DEDEN JAELANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Membeli Narkotika Golongan I, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan" dan memiliki dan menyimpan psikotropika" sebagaimana dakwaan kumulatif kesatu Primair, dakwaan kumulatif kedua Subsidair dan dakwaan kumulatif ketiga Subsidair;

1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh ) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 ( tiga ) bulan;
2. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
4. Menetapkan barang bukti berupa:

• 13 (tiga belas ) bungkus plastik krip bening berisikan narkotika jenis ganja sintetis didalam plastik warna hitam bertuliskan old ganesha;
• 4 (empat) linting kertas warna putih berisikan narkotika jenis ganja sintetis didalam plastik krip bening;
• 16 (enam belas) butir obat-obatan jenis Alprazolam 1 Mg;
• 30 (tiga puluh) butir obat-obatan jenis Tramadol HCI 50Mg;
• 6 (enam) butir obat-obatan jenis Tramadol didalam plastik krip bening;
• 1 (satu) Unit Handphone merk Oppo warna Hitam;
• 1 (satu) buah tas selempang warna coklat merk soulgate.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) buah ATM Tahapan Xpresi BCA.

Dikembalikan kepada terdakwa.

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);