Putusan PA DEPOK Nomor 728/Pdt.G/2024/PA.Dpk
Tanggal 13 Juni 2024 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;

1. Memberi izin kepada Pemohon (Kemal Abdallah bin Azwar Hasyim) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Lathifah Amalia binti Muhammad Irba) di depan sidang Pengadilan Agama Depok setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
2. Menetapkan anak yang bernama Shanum Almahyra Usna, perempuan, lahir di Depok pada tanggal 29 Juni 2020 ( umur 3 tahun) tetap berada dalam asuhan (hadhanah) Termohon (Lathifah Amalia binti Muhammad Irba) sampai kedua anak tersebut berusia 12 Tahun dengan tetap memberikan akses kepada Pemohon selaku ayahnya untuk bertemu dan memberikan kasih sayang kepada anak tersebut;
3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa:

4.1. Biaya Hadlonah 1 orang anak bernama Shanum Almahyra Usna, perempuan, lahir di Depok pada tanggal 29 Juni 2020 ( umur 3 tahun), sejumlah Rp.3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) setiap bulan sejak putusan dijatuhkan hingga anak tersebut dewasa atau berumur 21 tahun, di luar biaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 10% setiap tahun;

4.2. Mut?ah berupa uang sejumlah Rp.10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah);

4.3. Nafkah iddah sejumlah Rp.2.500.000,00 (Dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan selama 3 bulan atau total berjumlah Rp.7.500.000,00 (Tujuh juta lima ratus ribu rupiah);

5. Menghukum Pemohon untuk memenuhi amar putusan tersebut pada angka 4 diatas, sebelum Tergugat mengucapkan ikrar talak;

Dalam Rekonvensi

Menyatakan gugatan Penggugat rekonvensi/Termohon konvensi tidak dapat diterima;

Dalam Konvensi dan rekonvensi

• Membebankan kepada Pemohon/Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.245.000,00 (Dua ratus empat puluh lima ribu rupiah);