Putusan PN PANDEGLANG
197/Pid.B/2021/PN Pdl

Putusan PN PANDEGLANG Nomor 197/Pid.B/2021/PN Pdl
Tanggal 30 September 2021 —Penuntut Umum:
HENDRA MEYLANA,SH
Terdakwa:
TOMY GUSMAN Bin FIRMAN alm

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Tomy Gusman Bin Firman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan penjualan barang yang berbahaya bagi jiwa orang dan sifat yang berbahaya itu didiamkannya sehingga mengakibatkan orang mati sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit handphone merk XIAOMI redmi warna krem;
• 4 (empat) kantong plastik bening yang berisikan cairan yang diduga minuman beralkohol (oplosan) berwarna hitam kemerahan;
• 1 (satu) buah teko kaca berwarna bening;
• 1 (satu) buah gelas berwarna bening;
• 1 (satu) buah botol kosong berwarna hijau bertuliskan anggur kolesom cap orang tua yang berukuran 620 ml;

• 31 (tiga puluh satu) kantong plastik transparan tanpa merk/label berbahaya yaitu minuman jenis kecut berwarna hitam kemerahan;
• 1 (satu) ember plastik berwarna merah yang berisikan minuman jenis kecut berwarna hitam kemerahan sebanyak dari jumlah volume kapasitas tampung ember;
• 2 (dua) buah teko plastik berwarna putih transparan;
• 1 (satu) buah gayung tangkai panjang berwarna merah;

Dimusnahkan

• Penyitaan organ tubuh Alm. WAWAN SAPUTRA berupa:
• 1 (satu) buah organ tubuh berupa Hati;
• 1 (satu) buah organ tubuh berupa Lambung;
• 1 (satu) buah organ tubuh berupa Empedu;
• 1 (satu) buah organ tubuh berupa Urin;
• Penyitaan terhadap organ tubuh Alm. VALIAN BIN JAJULI:

• 1 (satu) buah organ tubuh berupa Hati;
• 1 (satu) buah organ tubuh berupa Lambung;
• 1 (satu) buah organ tubuh berupa Empedu;
• 1 (satu) buah organ tubuh berupa Urin;

Dimusnahkan menurut tata acara agama yang dianut oleh masing-masing korban.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);