Putusan PN UNAAHA
54/Pid.Sus/2024/PN Unh

Putusan PN UNAAHA Nomor 54/Pid.Sus/2024/PN Unh
Tanggal 20 Mei 2024 —Penuntut Umum:
1.Nurbadi Yunarko, S.H., M.H
2.Nuria Mentari Idris, S.H.,M.Kn
3.Tubagus Ankie, S.H.
Terdakwa:
EKO YULIANTO Alias EKO Bin SUHADI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Eko Yulianto alias Eko bin Suhadi tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, sebagaimana dalam dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa Eko Yulianto alias Eko bin Suhadi oleh karena itu dari dakwaan Primair;
3. Menyatakan Terdakwa Eko Yulianto alias Eko bin Suhadi tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, sebagaimana dalam dakwaan Subsider;
4. Membebaskan Terdakwa Eko Yulianto alias Eko bin Suhadi oleh karena itu dari dakwaan Subsider;
5. Menyatakan Terdakwa Eko Yulianto alias Eko bin Suhadi tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Penyalahguna Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri?, sebagaimana dalam dakwaan Lebih Subsider;
6. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
7. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
8. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
9. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit handphone merek vivo warna hitam dengan simcard 087841332049;
• 1 (satu) buah tas kecil warna hitam berisi 3 (tiga) sachet yang berisikan kristal bening narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,87 (nol koma delapan tujuh) gram atau berat netto 0,1819 (nol koma satu delapan satu sembilan);
• 1 (satu) buah pipet bening garis putih biru yang didalamnya berisikan 1 (satu) sachet yang berisikan kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat netto 0,4223 (nol koma empat dua dua tiga) gram;
• 1 (satu) buah sendok takar warna hijau yang terbuat dari pipet;
• 2 (buah) sachet kosong;

Dimusnahkan;

10. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);