Putusan PN SAMBAS
237/Pid.Sus-LH/2023/PN Sbs

Putusan PN SAMBAS Nomor 237/Pid.Sus-LH/2023/PN Sbs
Tanggal 25 Januari 2024 — Penuntut Umum:
1.Luthfan Al-Kamil, S.H.
2.Suci Indah Sari, S.H.
Terdakwa:
DODI ALS LODI BIN HADIRIN (ALM)

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Dodi alias Lodi bin Hadirin tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?MEMBUKA LAHAN DENGAN CARA MEMBAKAR? sebagaimana dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair Jaksa Penuntut Umum;
3. Menyatakan Terdakwa Dodi alias Lodi bin Hadirin tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?MENGELOLAH LAHAN DENGAN CARA MEMBAKAR? sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum;
4. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan subsidair Jaksa Penuntut Umum;
5. Menyatakan Terdakwa Dodi alias Lodi bin Hadirin tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?KARENA KEALPAANNYA MENGAKIBATKAN KEBAKARAN? sebagaimana dalam dakwaan Lebih Subsidair Jaksa Penuntut Umum;
6. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan;
7. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
8. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
9. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) batang pelepah pohom sawit yang telah terbakar;
2. 1 (satu) batang pohon karet yang telah terbakar;
3. 1 (satu) batang pohon rambutan yang telah terbakar;
4. 1 (satu) batang pohon kelapa sawit yang telah terbakar;
5. 1 (satu) buah korek api gas merk tokai warna hijau;
6. 1 (satu) potong kayu yang telah terbakar;

Dirampas untuk dimusnahkan

1. 1 (satu) buah cangkul bergagang kayu yang pada bagian gagangnya telah terbakar;
2. 1 (satu) buah bibit tanaman kelapa sawit;

Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa Dodi alias Lodi bin Hadirin;

10. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);