Putusan DILMIL II 08 JAKARTA
263-K/PM.II-08/AL/XI/2023

Putusan DILMIL II 08 JAKARTA Nomor 263-K/PM.II-08/AL/XI/2023
Tanggal 15 Februari 2024 — Oditur:
Purwadi Joko Santoso
Terdakwa:
Budi Ariyanto

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Budi Ariyanto, Kopda Mar, NRP 109698 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

?Mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu?.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 6 (enam) bulan.

3. Menetapkan barang bukti berupa Surat-surat:

a. 2 (dua) lembar Foto kopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 1622/422/IX/2005 tanggal 29 September 2010.

1 (satu) lembar Foto kopi Kartu Keluarga Nomor: 3327091306110027.

c. 1 (satu) lembar Foto kopi Kartu Keluarga Dinas milik Terdakwa Nomor: KK/17/IV/2018/Denma tanggal 30 April 2018.

.

e. 1 (satu) lembar Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) NIK 3327095309830009 milik Sdri Ely Lestari (Saksi-3).

.
. 1 (satu) lembar Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) NIK 3325147004840003 milik Sdri. Nurjanah (Saksi-4)

Dilekatkan dalam berkas perkaranya.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada hari Selasa tanggal 13 Februari 2024 oleh Rhubi Iswandi Trinaron, S.H., M.H. Letkol Chk, NRP 11010026970679 selaku Hakim Ketua Majelis, serta Gatot Sumarjono, S.H., M.H. Mayor Chk, NRP 11040011591080 dan Zainal Abidin, S.H., Mayor Laut (H), NRP 17838/P masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal yang sama, oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Oditur Militer Purwadi Joko Santoso,S.H.,M.H Letkol Chk NRP 636561, Penasihat Hukum Dolly Pristiyawan,S.H.,M.H Lettu Mar NRP 22950/P, Sarifudin Lasia, S.H. Lettu laut(H) NRP 22951/P ,S.H.,Panitera Pengganti Mediana Harini, Pelda Pdk/W NRP 100876 serta dihadapan umum dan Terdakwa.