Putusan PN PARE PARE
65/Pid.Sus/2024/PN Pre

Putusan PN PARE PARE Nomor 65/Pid.Sus/2024/PN Pre
Tanggal 29 April 2024 — Penuntut Umum:
Sugiharto, S.H.
Terdakwa:
Syaiful Bakhri Alias Ipul Bin Zainal Abidin Abbas

MENGADILI:

1. MenyatakanTerdakwa Syaiful Bakhri Alias Ipul Bin Zainal Abidin Abbas tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat tanpa hak menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;

2. Menjatuhkan pidana kepadaTerdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar) rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) saset plastik klip ukuran kecil berisi 8 (delapan) paket Kristal bening diduga narkotika jenis shabu dengan berat awal 0,3337 (nol koma tiga tiga tiga tujuh) gram dan berat akhir 0,2515 (nol koma dua lima satu lima) gram;
• 1 (satu) buah tas selempang warna biru berisi 1 (satu) batang kaca pireks;
• 1 (satu) buah tempat kacamata berisi 1 (satu) batang kaca pireks, 2 (dua) buah sendok shabu yang terbuat dari potongan pipet plastik warna putih dan 14 (empat belas) saset klip kosong ukuran kecil;
• 1 (satu) alat hisab shabu/bong;

Dimusnahkan;

• Uang tunai sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) terdiri dari 2 (dua) lembar pecahan 100 (seratus ribu rupiah) dan 2 (dua) lembar pecahan 50 (lima puluh ribu rupiah);
• 1 (satu) unit handphone merek Samsung warna biru dengan nomor Whatshapp 081222378469 serta nomor IMEI1 355037106265989/01 dan IMEI2 355038106265987/01;
• 1 (satu) unit handphone merek OPPO warna biru dengan nomor Whatsapp 081355989915 serta Nomor IMEI1 864097040523855 dan IMEI2 864097040524150;

Dirampas untuk Negara;

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);