Putusan DILMIL II 08 JAKARTA
162-K/PM.II-08/AU/VIII/2020

Putusan DILMIL II 08 JAKARTA Nomor 162-K/PM.II-08/AU/VIII/2020
Tanggal 9 Nopember 2020 —Oditur:
Iskandar Zulkarnaen, SH.MH
Terdakwa:
Zainul Arifin

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Zaenul Arifin, Serma NRP 531921 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:

?Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan?.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

- Pidana Pokok : Penjara selama 7 (tujuh) bulan.

menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

- Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

3. Menetapkan barang-barang bukti berupa surat-surat :

a. 2 (dua) lembar foto tempat kejadian perkara dugaan tindak pidana asusila/hubungan badan sesama jenis yang diduga dilakukan oleh Serma Zainul Arifin dengan Sertu Moch. Saiful Choyudi di Hotel Ibis Budge yang beralamat di Jl. Hos Cokroaminoto No.79 Menteng Jakarta Pusat.

b. 1 (satu) lembar foto tempat kejadian perkara dugaan tindak pidana asusila/hubungan badan sesama jenis yang diduga dilakukan oleh Serma Zainul Arifin dengan Serka Edi Iskandar di kamar kost Serma Totok Ari Wardana yang beralamat Jl. Murtado Pinang Ranti Kec. Makassar Jakarta Timur.

c. 2 (dua) lembar foto tempat kejadian perkara dugaan tindak pidana asusila/hubungan badan sesama jenis yang diduga dilakukan oleh Serma Zainul Arifin dengan Serka Edi Iskandar di Mushola kantor Kemhan Rl Jl. Merdeka Barat No.13-14 Jakarta Pusat.

d. 4 (empat) lembar laporan hasil pemeriksaan Psikiatrik dan Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa Saryoto (Lakespra) atas nama Serma Zainul Arifin.

e. 2 (dua) lembar Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/398/2009 tanggal 22 Juli 2009 tentang Larangan melakukan hubungan badan sesama jenis (homo seksual/lesbian) di lingkungan TNI.

f. 1 (satu) lembar Surat Telegram Kasau Nomor ST/303/2009 dan T/3030/A/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang Larangan melakukan hubungan badan sesama jenis (homo seksual/lesbian) di lingkungan TNI AU.

g. 1 (satu) lembar Surat Edaran Sekjen Kemhan Rl Nomor SE/2/1/2018 tanggal 8 Januari 2018 tentang Mewaspadai Fenomena LGBT.

h. 2 (dua) lembar Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/1648/2019 tanggal 22 Oktober 2019 tentang Penekanan terkait perbuatan LGBT di lingkungan TNI.

i. 2 (dua) lembar Surat Telegram Kasau Nomor TR/33/2019 tanggal 29 Oktober 2019 tentang Penekanan terkait perbuatan LGBT di lingkungan TNI AU.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

5. Memerintakhan Terdakwa untuk ditahan.