Putusan PN GIANYAR Nomor 121/Pdt.G/2024/PN Gin
Tanggal 25 Juni 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilangsungkan secara adat dan Agama Hindu di rumah Tergugat Banjar Margasengkala, Keluarahan Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, yang dipuput oleh pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Istri Oka, pada tanggal 30 Agustus 2017 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

4. Menyatakan hukum bahwa anak-anak yang bernama:

• Putu Ayu Desvi Wulandari, lahir di Gianyar, tanggal 2 Desember 2017;
• Kadek Ayu Bintang Santika Dewi, lahir di Gianyar tanggal 30 Desember 2019;

Tetap berada dalam asuhan Tergugat namun tidak mengurangi hak Penggugat untuk mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya sebagai seorang Ibu;

5. Memerintahkan kepada Para Pihak dan Panitera Pengadilan Negeri Gianyar untuk melaporkan putusan ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini berkekuatan hukum tetap guna dicatat dalam register untuk itu;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang diperhitungkan hingga saat ini sejumlah Rp338.000,00 (tiga ratus tiga puluh delapan ribu rupiah);