Putusan PN JAKARTA UTARA
295/Pid.Sus/2024/PN Jkt.Utr

Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 295/Pid.Sus/2024/PN Jkt.Utr
Tanggal 25 Juni 2024 — Penuntut Umum:
1.ANDRIAN AL MAS'UDI, SH.MH.
2.ARI SULTON ABDULLAH, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD ANDRIAN ALS OTOY BIN EDDY ATTA

1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Andrian als Otoy Bin Eddy Atta, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Menjadi Perantara Dalam Jual Beli Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Bukan Tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 (Lima) Gram? sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) Tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 9 (sembilan) paket plastic klip dengan rincian:

• 1 (satu) paket plastic klip Kode A berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 20,95 gram,
• 1 (satu) paket plastic klip Kode B berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 10,62 gram,
• 1 (satu) paket plastic klip Kode C berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 10,62 gram,
• 1 (satu) paket plastic klip Kode D berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 5,19 gram,
• 1 (satu) paket plastic klip Kode E berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 5,21 gram,
• 1 (satu) paket plastic klip Kode F berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 20,98 gram,
• 1 (satu) paket plastic klip Kode G berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 81,42 gram,
• 1 (satu) paket plastic klip Kode H berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 10,65 gram dan
• 1 (satu) paket plastic klip Kode I berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 5,63 gram

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00- (lima ribu rupiah);