Putusan PN MEDAN
321/Pdt.G/2024/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 321/Pdt.G/2024/PN Mdn
Tanggal 9 Juli 2024 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk datang menghadap persidangan tidak hadir ;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek ;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan di hadapan Pemuka Agama Buddha bernama Pandita. U.P. Satya Dharma Jimmy Harianto di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol No. 21 Medan dan telah dicatatkan pada Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan sesuai register Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 1271-KW-26092018-0009 tanggal 26 September 2018 sah demi hukum;
4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan di hadapan Pemuka Agama Buddha bernama Pandita. U.P. Satya Dharma Jimmy Harianto di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol No. 21 Medan dan telah dicatatkan pada Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan sesuai register Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 1271-KW-26092018-0009 tanggal 26 September 2018, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Medan untuk mengirim salinan resmi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan, agar dapat didaftarkan perceraian ini dalam suatu daftar yang disediakan untuk itu;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan Perceraian ini kepada Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan, paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan telah memperoleh kekuatan hukum tetap, untuk dicatat pada Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp. 309.600.- (tiga ratus sembilan ribu enam ratus rupiah);