Putusan PN LABUHA
1/Pid.Sus-PRK/2024/PN Lbh

Putusan PN LABUHA Nomor 1/Pid.Sus-PRK/2024/PN Lbh
Tanggal 4 Juli 2024 —Penuntut Umum:
1.SATRIYO EKORIS SAMPURNO, S.H.
2.AVARAKHA DENNY PRASETYA, S.H.
3.REZA RIZALDY KARTIWA, S.H.
Terdakwa:
1.SENIN SALASA
2.JIAR SENIN

1. Menyatakan Terdakwa I Senin Salasa Alias Senin dan Terdakwa II Jiar Senin Alias Jiar tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja melakukan percobaan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak yang dapat membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia yang dilakukan secara bersama-sama? sebagaimana Pasal 84 Ayat (1) Jo. Pasal 8 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo. Pasal 53 Ayat (1) Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali di kemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim, bahwa terpidana sebelum waktu percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir telah bersalah melakukan sesuatu tindak pidana;
4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan sementara yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5. Memerintahkan Para Terdakwa untuk dikeluarkan dari tahanan;
6. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit kapal perahu motor/longboat pemburu dolar;
• 2 (dua) unit mesin merek Yamaha 40 PK;
• 1 (satu) unit teropong;

dikembalikan kepada Sdr. La Ito melalui Terdakwa I Senin Salasa Alias Senin.

• 1 (satu) unit kompresor;

dirampas untuk Negara.

• 2 (dua) pcs selang kompresor dengan panjang 37 (tiga puluh tujuh) meter;
• 2 (dua) pcs kaca mata selam;
• 2 (dua) pcs sepatu selam;
• 2 (dua) pcs dakor;
• 2 (dua) pcs sero/salapa;
• 29 (dua puluh sembilan) pcs benang;
• 3 (tiga) buah korek api;
• 1 (satu) buah gunting;
• 4 (empat) buah galon;

untuk dimusnahkan.

7. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);