Putusan PN SURAKARTA
251/Pdt.G/2023/PN Skt

MENGADILI:

Dalam Provisi

- Menyatakan Gugatan Provisi Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi tidak diterima;

Dalam Konvensi

Dalam Eksepsi

- Menyatakan Eksepsi Para Tergugat dan Turut Tergugat tidak diterima;

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Untuk Sebagian;

2. Menyatakan Penggugat Berdasarkan Surat 3e Gwijzigde Groundkaart No 1 Tahun 1936 adalah Sebagai Pemilik Yang Sah Atas Obyek Perkara Berupa Sebidang Tanah Yang Diatasnya Berdiri Bangunan Gudang Yang Terletak Di Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Dengan Batas-Batas:

- Barat: Tanah Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Serta Jalur Rel Relasi Surabaya-Solo Balapan (Km 261+600 S.D 262+536) Dan Relasi Semarang-Solo Balapan (Km 107+150 S.D 108+787)

- Timur: Tanah Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Serta Jalur Rel Relasi Surabaya-Semarang (Km 107+150 S.D 108+600)

- Utara: Tanah Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Serta Jalur Rel Relasi Semarang-Solo Balapan (Km 107+150 S.D 108+787) Dan Jalur Rel Surabaya-Semarang (Km 107+150 S.D 108+600)

- Selatan: Tanah Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Serta Jalur Rel Relasi Surabaya-Solo Balapan (Km 261+600 S.D 262+536)

3. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan menguasai dan memiliki obyek perkara dengan 2 (Dua) Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 233/Kelurahan Gilingan, Tanggal 24-2-1994, Gambar Situasi Nomor 1970/1993 Tanggal 15-6-1993 Luas 1.894 M2 Atas Nama Budiawan Adi Djaja Dh. Kwee Hong Ling dan Nomor 235/Kelurahan Gilingan, Tanggal 28-5-1994, Gambar Situasi Nomor : 1971/1993 Tanggal 15-6-1993 Luas 1.112 M2 Atas Nama Budiawan Adi Djaja Dh. Kwee Hong Ling, dengan nama-nama selaku pemegang hak dalam Kedua Sertifikat Hak Guna Bangunan tersebut adalah Tergugat I sampai dengan Tergugat VI terhadap obyek perkara;

4. Menghukum Para Tergugat untuk mengembalikan obyek perkara dalam keadaan kosong kepada Penggugat secara sukarela atau bila perlu dengan bantuan alat negara;

5. Menyatakan Sertipikat Hak Guna Bangunan: Nomor 233/Kelurahan Gilingan, Tanggal 24-2-1994, Gambar Situasi Nomor 1970/1993 Tanggal 15-6-1993 Luas 1.894 M2 atas nama Para Tergugat dan Nomor 235/Kelurahan Gilingan, Tanggal 28-5-1994, Gambar Situasi Nomor : 1971/1993 Tanggal 15-6-1993 Luas 1.112 M2 atas nama Para Tergugat, tidak sah menurut hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;

6. Menghukum Para Tergugat untuk dibebani uang paksa (dwangsom) sebesar Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) setiap harinya terhitung sejak putusan ini diucapkan sampai dengan Para Tergugat melaksanakan isi putusannya;

7. Menolak selain dan selebihnya gugatan penggugat;

Dalam Rekonvensi

- Menolak gugatan Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

- Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp1.553.000 (satu juta lima ratus lima puluh tiga ribu rupiah);