Putusan PA SIDOARJO
311/Pdt.G/2024/PA.Sda

Putusan PA SIDOARJO Nomor 311/Pdt.G/2024/PA.Sda
Tanggal 11 Juli 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM KONVENSI:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi sebagian;
2. Memberi ijin kepada Pemohon Konvensi (LARUNGKI ADEKA PRADIPTA ROSEMDI Bin EDI PURWINARTO) untuk mengucapkan ikrar talak satu kepada Termohon Konvensi (DEWI PUSPITASARI Binti SUKISMAN) di hadapan sidang Pengadilan Agama Sidoarjo;
3. Menetapkan Hak Asuh (Hadlanah) anak yang bernama Melodi Putri Syakila lahir 18 Juni 2010 kepada Pemohon Konvensi dengan kewajiban memberikan akses yang sebesar besarnya bagi Termohon Konvensi untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut;
4. Menolak Hak Asuh (Hadlanah) anak yang bernama Malaeka Nabilia Raisha lahir 28 Januari 2013;

DALAM REKONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian ;
2. Menghukum Tergugat Rekonpensi (LARUNGKI ADEKA PRADIPTA ROSEMDI Bin EDI PURWINARTO) untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi (DEWI PUSPITASARI Binti SUKISMAN), berupa :

2.1. Nafkah Iddah Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah) x 3 bulan = Rp. 6.000.000.- (enam juta rupiah);

2.2. Mut?ah sebesar Rp 24.000.000.- ( dua puluh empat juta rupiah)

Yang dibayar sebelum pengucapan ikrar talak. Ikrar talak dapat dilaksanakan bila istri tidak keberatan atas suami tidak membayar kewajiban tersebut pada saat itu;

1. Mentetapkan Hak Asuh (Hadlanah) anak yang bernama Malaeka Nabilia Raisha lahir 28 Januari 2013 (umur 11 tahun), Safir Akmal Makarim lahir 29 Oktober 2015 (umur 18 tahun}) dan Mazaya Shafiya Assyfa, lahir 8 April 2018 (umur 5 tahun) kepada Penggugat Rekonvensi, dengan kewajiban memberikan akses yang sebesar besarnya bagi Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut;
2. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah ketiga anak tersebut setiap bulannya sebesar Rp 2.000.000.- ( dua juta rupiah), sampai anak tersebut dewasa/ mandiri, dengan penambahan 10 % per tahun;
3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi tentang nafkah madliyah;
4. Tidak menerima gugatan Penggugat Rekonvensi tentang mobil Yaris dan HRV;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 385.000,00 (tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah);