Putusan PN MEDAN
212/Pdt.G/2020/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 212/Pdt.G/2020/PN Mdn
Tanggal 7 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;

3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan di HKBP Tanjung Morawa Deli Serdang pada tanggal 15 November 2012 dan dicatatkan dalam Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana tertuang dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 771/T/DS/ 2013 tanggal 6 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Deli Serdang, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Medan atau Pejabat Pengadilan yang ditunjuk mengirimkan satu helai salinan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan agar Pegawai Pencatat mendaftar putusan perceraian dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu;

5. Menetapkan bahwa anak Penggugat dan Tergugat yang masih di bawah umur berada dalam pengawasan Tergugat, dan Penggugat berhak mendapat akses yang tidak dibatasi untuk berhubungan dengan anak satu-satunya, baik itu melalui sambungan telepon, berhubungan langsung, ataupun untuk pergi bersama membawa anak untuk berlibur ataupun mengunjungi keluarga pihak Penggugat;

6. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk mematuhi isi Surat Perjanjian tanggal 11 Januari 2020;

7. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 721.000,00 (tujuh rartus dua puluh satu ribu rupiah);