Putusan PN PELAIHARI
30/Pdt.G.S/2024/PN Pli

Putusan PN PELAIHARI Nomor 30/Pdt.G.S/2024/PN Pli
Tanggal 15 Juli 2024 — Penggugat:
Lisa aroja
Tergugat:
1.Ulfa
2.Rody roy

Menimbang bahwaPasal 1 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Sederhana sebagaimana telah diubah denganPeraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Sederhana tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Sederhana, pada pokoknya menyatakanPenyelesaian Gugatan Sederhana adalah tata cara pemeriksaan di persidangan terhadap gugatan perdata dengan nilai gugatan materiil paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) yang diselesaikan dengan tata cara dan pembuktiannya sederhana;

Menimbang bahwa Pasal 4 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Sederhana sebagaimana telah diubah denganPeraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Sederhana tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Sederhana, pada pokoknya menyatakanPara pihak dalam gugatan sederhana terdiri dari penggugat dan tergugat yang masing-masing tidak boleh lebih dari satu, kecuali memiliki kepentingan hukum yang sama;

Menimbang bahwa setelah meneliti dan mempelajari gugatana quo secara cermat dan seksama, pada pokoknya lahirnyautang piutang antara Penggugat dan Tergugat I merupakan akibatdari adanyaketerkaitan antara Penggugat danTergugat I dengan Sdri. NOR AINAH, dan oleh karenanya Hakim berpendapat bahwa antara Penggugat, Para Tergugat dan Sdri. NOR AINAH secara hukum merupakan individu yang berdiri sendiri dan memiliki kepentingan hukum yang berbeda;

Menimbang bahwa oleh karena antaraPenggugat, Para Tergugat dan Sdri. NOR AINAHmemiliki kepentingan hukum yang tidak sama, kemudian hubungan hukum antaraPenggugat, Para Tergugat dan Sdri. NOR AINAH timbul karena adanyaperjanjian yang bersifat lisan, makauntukmembuktikan kebenaran dalam perkara ini Hakim berpendapat bahwa pembuktian tidak dapat dilakukan dengan tata cara serta pembuktian yang bersifat sederhana;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut di atas, maka Hakim menyatakan bahwa materi gugatan Penggugat bukanlah suatu gugatan yang dapat diselesaikan melalui tata cara gugatan sederhana. Selanjutnya guna menindaklanjuti pernyataan tersebutmaka Hakim perlu mengeluarkan penetapan;

Memperhatikan ketentuan Pasal 1 ayat (1),Pasal 4 ayat (1) danPasal 11 ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Sederhana sebagaimana telah diubah denganPeraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Sederhana tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Sederhana;

MENETAPKAN:

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;

2. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Pelaihari untuk mencoret perkara No. 30/Pdt.G.S/2024/PN Pli dalam register perkara; dan

3. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.