Putusan PN KOLAKA
22/Pdt.G/2021/PN Kka

Putusan PN KOLAKA Nomor 22/Pdt.G/2021/PN Kka
Tanggal 18 Oktober 2021 — Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI:

1.Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;

2.Menyatakan menurut hukum bahwa harta benda berupa :

1)Sebidang tanah kosong Bersertifikat Hak Milik No. 00617 Seluas : 444 M2 (empat ratus empat puluh empat meter persegi) yang terletak dijalan Pubenua, Kelurahan Puundoho, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, dengan batas-batas sebagai berikut:

-Sebelah Utara : Berbatasan dengan Sungai;

-Sebelah Timur : Berbatasan dengan Jalan;

-Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Tanah dikuasai Saleh;

-Sebelah Barat :Berbatasan dengan Tanah dikuasai H. Tahir

2)Sebidang tanah persawahan bersertifikat Hak Milik No. 00431 Seluas : 10.660 M2(sepuluh ribu enam ratus enam puluh meter persegi), yang terletak di Jalan Usaha Tani, Kelurahan Pesouha, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka dengan batas-batas sebagai berikut:

-Sebelah Utara : Berbatasan dengan Matius Mangende;

-Sebelah Timur : Berbatasan dengan Paulus Tandirandan;

-Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Bela;

-Sebelah Barat : Berbatasan dengan Y Suka P;

3)Sebidang tanah perumahan dengan seluas 600 M2 (enam ratus meter persegi), sertifikat Hak Milik No. 197 atas nama Jurnalis, dahulu terletak di Desa Huko-Huko Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, dan sekarang sebidang Tanah Perumahan tersebut terletak di Jalan Pramuka, Kelurahan Pesouha, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka dengan batas-batas sebagai berikut:

-Sebelah Utara : Berbatasan dengan Abdul Wahab;

-Sebelah Timur : Berbatasan dengan Abdul Wahab;

-Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Jalan Pramuka;

-Sebelah Barat : Dahulu berbatasan dengan Rusli sekarang berbatasan dengan Esni Y. Suka P/Ariamus Toding Ambau;

4)Sebuah bangunan rumah permanen dengan luas kurang lebih 264 M2 (dua ratus enam puluh empat meter persegi) yang berdiri diatas Tanah yang berukuran 1.159 M2 (seribu seratus lima puluh sembilan meter persegi) Sertifikat Hak Milik No. 187 atas nama Rusli, dahulu terletak di Desa Huko-Huko Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, dan sekarang Bangunan Rumah Permanen tersebut dengan luas kurang lebih 264 M2(dua ratus enam puluh empat meter persegi) yang berdiri diatas Tanah yang berukuran 1.159 M2 (seribu seratus lima puluh sembilan meter persegi) Sertifikat Hak Milik No. 187, terletak di Jalan Pramuka, Kelurahan Pesouha, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka dengan batas-batas sebagai berikut:

-Sebelah Utara : Dahulu berbatasan dengan Jurnalis, sekarang berbatasan dengan Esni Y. Suka P/Ariamus Toding Ambau;

-Sebelah Timur : Berbatasan dengan Abdul Wahab;

-Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Jalan Pramuka;

-Sebelah Barat : Berbatasan dengan Helda Salamba;

Bahwa Kesemuanya adalah Harta Bersama antara Penggugat dan Tergugat Konvensi yang diperoleh selama dalam Ikatan Perkawinan;

3.Menetapkan bahwa Harta Bersama dibagi pada Penggugat dan Tergugat Konvensi secara adil menurut Undang-Undang yaitu masing-masing (seperdua) bagian untuk Penggugat dan (seperdua) bagian untuk Tergugat Konvensi;

4. Menghukum Tergugat Konvensi untuk menyerahkan dan membagi harta bersama sesuai dengan bagiannya masing-masing, dan jikalau tidak dapat dibagi secara sukarela dengan jalan kekeluargaan, maka dapat diadakan Lelang pada Kantor Lelang Negara, dan Hasilnya akan dibagikan sesuai dengan bagian masing-masing antara Penggugat dan Tergugat Konvensi;

5. Menetapkan bahwa sisa kredit pasca perceraian masih merupakan tanggung jawab berdua antara Penggugat dan Tergugat Konvensi, dari Tanggal 27 Agustus 2018 hingga sampai tanggal 25 Oktober 2021, dan atau selama 39 Bulan X Rp3.716.500,00 = sebesar Rp144.943.500,00 (seratus empat puluh empat juta sembilan ratus empat puluh tiga ribu lima ratus rupiah) yang masing-masing menanggung (seperdua) dari sisa dana pengambilan kredit yang belum lunas;

6. Menghukum Tergugat Konvensi untuk membayar (seperdua) sisa pengambilan kredit pasca Perceraian antara pengugat dan tergugat dari Tanggal 27 Agustus 2018 hingga sampai tanggal 25 Oktober 2021, dan atau selama 39 Bulan X Rp3.716.500,00 = sebesar Rp144.943.500,00 (seratus empat puluh empat juta sembilan ratus empat puluh tiga ribu lima ratus rupiah) dan memerintahkan kepada Tergugat Konvensi untuk menyerahkannya kepada Penggugat Konvensi;

7. Menolak gugatan selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar setengah dari kredit di Bank Mandiri sebesar Rp38.787.925,25 (tiga puluh delapan juta tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus dua puluh lima koma dua puluh lima rupiah) yakni dibagi 2 (dua) menjadi sebesar Rp19.393.962,625 (sembilan belas juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu sembilan ratus enam puluh dua koma enam ratus dua puluh lima rupiah) kepada Penggugat Rekonvensi;
3. Menolak gugatan Rekonvensi selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

- Menghukum Penggugat Kovensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara secara bersama-sama yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp3.550.000,00 (tiga juta lima ratus lima puluh ribu rupiah);