Putusan PN AMBON
26/Pdt.G/2024/PN Amb

Putusan PN AMBON Nomor 26/Pdt.G/2024/PN Amb
Tanggal 7 Mei 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut namun tidak hadir dipersidangan;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan sah Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang telah melangsungkan pernikahan di gedung Gereja ??IMANUEL?? Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Lurang, Kecamatan Wetar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, di hadapan Pemuka Agama Kristen Pendeta J.R. Waas, S.Si pada 28 Juli 2015 sebagaimana tercatat pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Maluku Barat Daya sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 8108-KW-06102015-0001 tertanggal 20 Juni 2023 putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya.
4. Menyatakan ke-2 (kedua) anak-anak yang lahir dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat masing-masing :

   1. VICTORIO YEHUDA DJARA, Laki-laki, 12 Tahun (Lahir di Lurang, 28 April 2012), sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 8108 ? LT -21112015-0002 yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Maluku Barat Daya tanggal 31 Mei 2023 ; dan

   2. GUS YUPETRI DJARA, Laki-laki, 6 Tahun (Lahir di Kupang, 12 Desember 2018), sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 8108 ? LT -01072019-0005 yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Maluku Barat Daya tanggal 31 Mei 2023 tetap berada dalam Pengasuhan Penggugat sampai anak-anak tersebut dewasa dan mandiri.

5. Memerintahkan Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Kelas 1 A Ambon untuk dapat mengirimkan salinan putusan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsdezaak) dari perkara ini kepada pejabat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Maluku Barat Daya agar dapat mencatat Perceraian ini pada register yang tersedia untuk itu, dan selanjutnya menerbitkan akta perceraiannya;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 850.000.00,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah).