Putusan PA GUNUNG SITOLI
18/Pdt.G/2024/PA.Gst

Putusan PA GUNUNG SITOLI Nomor 18/Pdt.G/2024/PA.Gst
Tanggal 31 Juli 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi

Menolak Eksepsi Tergugat

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menetapkan harta bersama Penggugat dengan Tergugat selama perkawinan sebagai berikut:

• Sebuah bangunan rumah permanen dengan lebar 5,25 meter dan panjang 16,20 meter dengan luas 85,05 M2 dan berdiri di atas tanah bersertifikat No. 00109 tanggal 7 April 2014 yang berada di Desa Luaha Laraga, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan, Kota Gunung Sitoli dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebuah bangunan rumah papan yang terletak di Desa Luaha Laraga, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan, Kota Gunung Sitoli dengan panjang 11,90 meter dan lebar 3,68 meter dan luas 43,792 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebidang tanah dibelakang rumah yang terletak di Desa Luaha Laraga, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan, Kota Gunung Sitoli dengan luas 30,46 M2 dengan batas-batas sebagai berikut:

3. Menolak gugatan Penggugat tentang harta bersama yaitu :

• 1 unit sepeda motor Honda second merk Supra X dengan Nomor Polisi BB 4886 tahun pembelian 2009 atas nama Setiaman Gulo
• 1 unit sepeda motor Yamaha Force dengan Nomor Polisi BB 2041 atas nama Setiaman Gulo
• Barang-barang dagangan berupa steling kaca, kulkas, barang kelontongan seperti jenis-jenis rokok, sembako, sabun, dan minuman botol yang berlokasi di Desa Luaha Laraga, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan Kota Gunung Sitoli dengan nilai kira-kira Rp. 80.000.000,-
• Tambahan modal usaha diatas pinjaman BRI Sudirman Gunung Sitoli pada Desember 2016 sebesar Rp. 65.000.000,- dan sejak Penggugat dan Tergugat cerai bulan Agustus 2017 sampai dengan Desember 2018 Penggugat bayar cicilan kredit pinjaman Bank modal usaha dan menjadi hutang bersama

4. Menetapkan Penggugat dan Tergugat berhak atas bagian dan bagian merupakan hibah Penggugat dan Tergugat terhadap ketiga anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Wira Sanjaya Gulo dan Linda Tasya Fardhani Gulo dan Habibie Rizkiansya Gulo dari harta bersama angka 2 huruf (a) tersebut di atas, setelah dilakukan pendaftaran Hibah kepada Petugas Pembuat Akta Tanah (PPAT);

5. Menetapkan Penggugat berhak atas (seperdua) bagian dan Tergugat berhak atas (seperdua) bagian dari harta bersama pada angka 2 huruf (b) dan angka 2 huruf (c) tersebut di atas.

6. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta bersama sesuai maksud angka 4 diatas dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dapat dijual atau dilelang dan hasilnya dibagi sesuai maksud angka 4 diatas yang pelaksanaannya setelah ketiga anak-anak Penggugat dan Tergugat yang masing ?masing bernama Wira Sanjaya Gulo, Linda Tasya Fardhani Gulo dan Habibie Rizkiansya Gulo berumur 21 tahun atau dewasa.

7. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi dua harta bersama sebagaimana dimaksud angka 5 diatas dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dapat dijual atau dilelang dan hasilnya dibagi dua antara Penggugat dan Tergugat.

8. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang menguasai atau mendapatkan hak dari pada harta objek perkara tidak bergerak sesuai maksud angka 5 diatas untuk segera mengosongkannya.

DALAM REKONVENSI

Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi Seluruhnya

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah 3.194.000,- (Tiga Juta Seratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah)