Putusan PA MUARA SABAK
154/Pdt.G/2024/PA.MS

Putusan PA MUARA SABAK Nomor 154/Pdt.G/2024/PA.MS
Tanggal 30 Juli 2024 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Eka Juliyanto bin Sugiyanto) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Fitri Wulan Sari binti Dahpar) di depan sidang Pengadilan Agama Muara Sabak;
3. Menyatakan antara Pemohon dan Termohon telah mencapai kesepakatan perdamaian sebagian pada tanggal 9 Juli 2024 sebagai berikut :

Pasal 1

1. Apabila terjadi perceraian diantara kedua belah pihak, maka Pihak Kedua akan mendapatkan hak asuh (hadhanah) atas anak yang bernama Ahmad Wildan Juliansyah bin Eka Juliyanto hasil perkawinan Pihak Kesatu dan Pihak Kedua, yang lahir pada tanggal 28 Oktober 2020;
2. Pihak Kedua harus memberikan akses kepada Pihak Kesatu untuk berinteraksi dengan anak tersebut, dan apabila Pihak Kesatu tidak diberikan hak akses oleh Pihak Kedua, maka hal tersebut dapat dijadikan alasan oleh Pihak Kesatu untuk mengajukan gugatan pencabutan hak hadhanah Pihak Kedua atas anak tersebut;
3. Pertemuan dan interaksi Pihak Kesatu terhadap anak tersebut sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di atas dilakukan dengan terlebih dahulu memberitahukan atau atas sepengetahuan Pihak Kedua dan saling beritikad baik;
4. Pihak Kesatu bersedia memberikan nafkah anak tersebut melalui Pihak Kedua sejumlah Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan kenaikan setiap tahun sebesar 10% (sepuluh persen) diluar biaya pendidikan dan kesehatan;

Pasal 2

Sebagai akibat perceraian, Pihak Kesatu bersedia membayar hak Pihak Kedua nafkah lampau (madhiyah) terutang sejumlah Rp6.000.000,- (enam juta rupiah);

Pasal 3

Pembayaran kewajiban Pihak Kesatu kepada Pihak Kedua sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 dan Pasal 2 di atas dilaksanakan oleh Pihak Kesatu sebelum Pihak Kesatu mengucapkan ikrar talaknya terhadap pihak Kedua di depan sidang Pengadilan Agama Muara Sabak;

Pasal 4

Kedua belah pihak sepakat untuk memohon kepada Hakim Pemeriksa Perkara untuk menguatkan kesepakatan perdamaian ini dalam amar dan pertimbangan putusan, apabila permohonan cerai talak yang diajukan Pihak Kesatu dikabulkan;

Pasal 5

Kesepakatan perdamaian ini hanya berlaku apabila Hakim Pemeriksa Perkara mengabulkan permohonan cerai talak Pihak Kesatu dan putusan pengabulan talak Pihak Kesatu tersebut telah berkekuatan hukum tetap;

4. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk menaati kesepakatan sebagaimana disebutkan dalam diktum angka 3 di atas;

5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp685.000,00 (enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah);