Putusan MS MEULABOH
76/Pdt.P/2024/MS.Mbo

Putusan MS MEULABOH Nomor 76/Pdt.P/2024/MS.Mbo
Tanggal 2 Agustus 2024 —Pemohon melawan Termohon

M E N E T A P K A N

1. Mengabukan permohonan Pemohon I, Pemohon II Pemohon III, Pemohon IV;
2. Menyatakan telah meninggal dunia Almarhum Chuzairi Hasan bin Hasan Ishak pada hari Senin Tanggal 26 Februari 2018 di Gampong Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat;
3. Menetapkan ahli waris dari Almarhum Chuzairi Hasan bin Hasan Ishak sebagai berikut:
   1. Ernawita binti Tengku Muhammad Ali (Istri/ Pemohon I);
   2. Faidhiati Huzer binti Chuzairi Hasan (Anak Perempuan Kandung/Pemohon II);
   3. Nani Amelia Huzer binti Chuzairi Hasan (Anak Perempuan Kandung/ Pemohon III);
   4. Miftahul Rahmi Huzer binti Chuzairi Hasan (Anak Perempuan Kandung/ Pemohon IV);
4. Menetapkan Pemohon I (Ernawita binti Tengku Muhammad Ali) untuk mengurus balik nama sertipikat dan akta jual beli sebagai berikut:

1. Sertipikat Hak Milik Nomor 02144 Tahun 2018, atas nama Chuzairi Hasan, lokasi tanah berkedudukan di Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh;
2. Sertipikat Hak Milik Nomor 00117 Tahun 2009, atas nama Drs. H. Chuzairi Hasan, lokasi tanah berkedudukan di Desa Lueng Baro Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh;
3. Sertipikat Hak Milik Nomor 266 Tahun 1994, atas nama Chuzairi Hasan, lokasi tanah berkedudukan di Desa Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh;
4. Sertipikat Hak Milik Nomor 233 Tahun 2009, atas nama Chuzairi Hasan, lokasi tanah berkedudukan di Desa Pulo Ie Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh;
5. 7Sertipikat Hak Milik Nomor 2.961 Tahun 2013, atas nama Chuzairi Hasan, lokasi tanah berkedudukan di Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh;
6. Akta Jual Beli No. 19/VII/MRX/1988 Tahun 1988, atas nama Chuzairi Hasan, lokasi tanah berkedudukan di Desa Lamlagang Kecamatan Meuraxa Kabupaten Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh;

1. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar 140.000,00 (seratus empat puluh ribu rupiah);