Putusan PN JEMBER
314/Pid.B/2024/PN Jmr

Putusan PN JEMBER Nomor 314/Pid.B/2024/PN Jmr
Tanggal 12 Agustus 2024 —Penuntut Umum:
DWI CAESAR OCTAVIANUS, S.H.
Terdakwa:
DONNY WAHYU PRIBADI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Donny Wahyu Pribadi tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana dalam Dakwaan alternatif ke dua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Donny Wahyu Pribadi oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) lembar print out rekening koran Bank BCA an. UMI HARTANTI dengan nomor rekening 1200291197 periode bulan Januari 2023;
• 1 (satu) lembar print out rekening koran Bank JATIM an. UMI HARTANTI dengan nomor rekening 1153006071 periode bulan Maret 2023;
• 6 (enam) lembar print out rekening koran Bank BRI an. UMI HARTANTI dengan nomor rekening 001301000013567 periode transaksi tanggal 03 Desember 2022 s.d tanggal 23 Desember 2022;
• 3 (tiga) lembar print out rekening koran Bank BRI an. UMI HARTANTI dengan nomor rekening 001301000013567 periode transaksi tanggal 13 Januari 2023 s.d tanggal 20 Januari 2023;
• 4 (empat) lembar print out rekening koran Bank BRI an. UMI HARTANTI dengan nomor rekening 001301000013567 periode transaksi tanggal 07 Februari 2023 s.d tanggal 20 Februari 2023;
• 6 (enam) lembar print out rekening koran Bank BRI an. UMI HARTANTI dengan nomor rekening 001301000013567 periode transaksi tanggal 01 Maret 2023 s.d tanggal 25 Maret 2023;
• 30 (tiga puluh) lembar print out rekening koran Bank BRI an. DONNY WAHYU PRIBADI dengan nomor rekening 621601015979538 periode bulan Desember 2022 s/d bulan Maret 2023;

Terlampir dalam Berkas Perkara;

• 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk 16 GB yang berisi percakapan whatsapp antara UMI HARTANTI dengan DONNY WAHYU PRIBADI;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah);