Putusan PN GARUT
205/Pid.B/2024/PN Grt

Putusan PN GARUT Nomor 205/Pid.B/2024/PN Grt
Tanggal 13 Agustus 2024 —Penuntut Umum:
FIKI MARDANI, S.H.
Terdakwa:
1.BUDI MEIDIAN Als. DONI Bin (Alm) SAEFUDIN
2.PRISMA LODAYA Als. ACEP Bin SUKANDI
3.HERMAN HERYANTO Bin (Alm.) ENTUR

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I. BUDI MEIDIAN Alias DONI Bin SAEFUDIN, Terdakwa II. HERMAN HERYANTO Bin ENTUR dan Terdakwa III. PRISMA LODAYA Alias ACEP Bin SUKANDI, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa mendapat izin, dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu? sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Primair.
2. Membebaskan Terdakwa I. BUDI MEIDIAN Alias DONI Bin SAEFUDIN, Terdakwa II. HERMAN HERYANTO Bin ENTUR dan Terdakwa III. PRISMA LODAYA Alias ACEP Bin SUKANDI oleh karena itu dari Dakwaan Primair.
3. Menyatakan Terdakwa I. BUDI MEIDIAN Alias DONI Bin SAEFUDIN, Terdakwa II. HERMAN HERYANTO Bin ENTUR dan Terdakwa III. PRISMA LODAYA Alias ACEP Bin SUKANDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Menggunakan kesempatan main judi? sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Subsidiair.
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. BUDI MEIDIAN Alias DONI Bin SAEFUDIN, Terdakwa II. HERMAN HERYANTO Bin ENTUR dan Terdakwa III. PRISMA LODAYA Alias ACEP Bin SUKANDI, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan.
7. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah handphone merk VIVO V15 warna royal blue, dan
• Uang tunai sebesar Rp.72.000,00 (tujuh puluh dua ribu rupiah) hasil dari permainan judi ludo.
• Uang tunai sebesar Rp.83.000,00 (delapan puluh tiga ribu rupiah) hasil dari permainan judi ludo.

Dirampas untuk Negara.

1. Menetapkan agar para Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.5.000,- (dua ribu rupiah).