Putusan PN STABAT
254/Pid.Sus/2024/PN Stb

Putusan PN STABAT Nomor 254/Pid.Sus/2024/PN Stb
Tanggal 14 Agustus 2024 —Penuntut Umum:
2.SRI MAKHRANI, S.H, M.H
3.Maura Meralda Harahap, SH
Terdakwa:
ABD HALIM

1. Menyatakan Terdakwa Abd Halim tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa Hak dan melawan hukum menjual Narkotika Golongan I? sebagaimana dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun serta pidana denda sejumlah Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- barang bukti A berupa: 39 (tiga puluh sembilan) bungkus kertas warna coklat yang berisi daun, ranting, dan biji kering, yang setelah dilakukan penimbangan terdapat berat bersih 58,28 (lima puluh delapan koma dua puluh delapan) gram, kemudian dilakukan uji LABKRIM seberat 10 (sepuluh) gram, sehingga terdapat sisa 48,28 (empat puluh delapan koma dua puluh delapan) gram, setelah diperiksa sisa barang bukti A dengan berat netto 9,5 (sembilan koma lima) gram, sehingga total netto 57,78 (lima puluh tujuh koma tujuh puluh delapan) gram;
- barang bukti B berupa 5 (lima) bungkus plastic klip bening berisi Kristal putih narkotika jenis sabu dengan berat netto 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram kemudian dipergunakan untuk di uji LABKRIM seberat 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram yang setelah dilakukan pengujian terdapat sisa barang bukti 0,2 (nol koma dua) gram;
- 3 (tiga) bungkus plastic klip bening kosong;
- 1 (satu) unit handphone android merk Realme warna hitam;
- 1 (satu) buah kotak rokok magnum warna hitam;
- 1 (satu) bungkus plastic asoi warna hitam;
Dimusnahkan;
- Uang tunai sebanyak Rp110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah)
Dirampas untuk negara;
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);