Putusan PA SENTANI
78/Pdt.G/2024/PA.Stn

Putusan PA SENTANI Nomor 78/Pdt.G/2024/PA.Stn
Tanggal 22 Agustus 2024 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Muh. Yusuf bin Andi Tajuddin Nur) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon Konvensi (Asmawati alias Siti Rahmawati binti Sulaiman) di depan sidang Pengadilan Agama Sentani;
3. Menyatakan telah terjadi Kesepakatan Perdamaian Sebagian tanggal 23 JuIi 2024 antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:
   1. Apabila terjadi perceraian diantara kedua belah pihak, maka Pihak Termohon Konvensi akan mendapatkan hak asuh (hadhanah) atas anak yang bernama: Marwah Salsabilah Yusuf binti Muh. Yusuf, Kelahiran Sentani, 02 Desember 2012, umur 11 tahun, Ainun Mardiah Yusuf binti Muh. Yusuf, Kelahiran Abepura, 19 Januari 2016, umur 8 tahun, Amira Khoirul Nisah Yusuf binti Muh. Yusuf, Kelahiran Sentani, 16 Maret 2019, umur 5 tahun dan Ahmad Adam Yusuf bin Muh. Yusuf, Kelahiran Sentani, 01 Februari 2021, umur 3 tahun;
   2. Meskipun hak asuh (hadhanah) atas anak tersebut jatuh pada Termohon Konvensi sebagaimana dimaksud diatas, Pihak Pemohon Konvensi tetap dapat berinteraksi dengan anak-anak tersebut dengan memberikan kesempatan kepada Pihak Pemohon Konvensi untuk bertemu dengan anak-anak;
4. Menghukum Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi untuk mentaati dan melaksanakan Kesepakatan Perdamaian Sebagian sebagaimana tersebut pada diktum angka 3 (3a dan 3b) di atas;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menyatakan telah terjadi Kesepakatan antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang Perkara Nomor 78/Pdt.G/2024/PA.Stn hari Rabu tanggal 14 Agustus 2024 yang pada point isi kesepakatannya sebagai berikut:
   1. Harta bersama berupa satu bangunan rumah di Perumahan Griya Marwah Indah 3 Blok G2 Nomor 4 Jalan Kehiran II RT 001 RW 003 Kampung Kehiran Distrik Sentani, dan bangunan rumah masih dalam kredit angsuran di Bank, Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi telah sepakat bahwa rumah tersebut di bagi dua kepada Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi, dan selanjutnya bagian masing-masing dari rumah tersebut selanjutnya sepakat diberikan kepada seluruh anak-anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi, serta angsuran dilanjutkan oleh Penggugat Rekonvensi, selanjutnya Tergugat Rekonvensi menyatakan bahwa ketika mengambil kredit rumah tersebut menggunakan nama adik Tergugat Rekonvensi yang bernama Muh. Syuaib, dan Tergugat Rekonvensi bersedia akan membantu bila kelak pelunasan adik Tergugat Rekonvensi akan menguasakan kepada Penggugat Rekonvensi untuk mengambil sertifikat rumah tersebut;
   2. Harta bersama berupa satu buah mobil merk Siegra, nomor polisi PA 1574 JF, Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sepakat untuk menjual atau over kredit dan hasil di bagi dua antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
3. Menghukum Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi untuk mentaati dan melaksanakan Kesepakatan sebagaimana tersebut pada diktum angka 2 (2.1 dan 2.2) di atas;
4. Menghukum kepada Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa:

1. Nafkah Lampau / Madliah bulan Mei-JuIi 2024 sejumlah Rp3.000.000,00 (Tiga juta rupiah);
2. Nafkah Iddah selama 3 bulan sejumlah Rp6.000.000,00 (Enam juta rupiah);
3. Mut?ah sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);

1. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi tentang pembayaran Nafkah Lampau / Madliah, Nafkah Iddah dan Mutah, harus dibayar sesaat sebelum pelaksanaan Ikrar Talak di Pengadilan Agama Sentani;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah anak, kepada 4 anak yang bernama Marwah Salsabilah Yusuf binti Muh. Yusuf, Sentani, 02 Desember 2012, umur 11 tahun, Ainun Mardiah Yusuf binti Muh. Yusuf, Abepura, 19 Januari 2016, umur 8 tahun, Amira Khoirul Nisah Yusuf binti Muh. Yusuf, Sentani, 16 Maret 2019, umur 5 tahun, dan Ahmad Adam Yusuf bin Muh. Yusuf, Sentani, 01 Februari 2021, umur 3 tahun diluar biaya pengobatan kesehatan dan biaya pendidikan sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiap bulan dengan nilai kenaikan inflasi setiap tahun 10 % untuk diserahkan kepada Penggugat Rekonvensi selaku ibu kandungnya, dan harus dibayar paling lambat tanggal 5 pada bulan berjalan terhitung sejak Putusan ini Berkekuatan Hukum Tetap, sampai anak-anak tersebut dewasa atau dapat mengurus diri sendiri (21 tahun) atau telah menikah;
3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp176.000,00 (Seratus tujuh puluh enam ribu rupiah);