Putusan PN Mentok
100/Pid.Sus/2024/PN Mtk

Putusan PN Mentok Nomor 100/Pid.Sus/2024/PN Mtk
Tanggal 22 Agustus 2024 — Penuntut Umum:
DAVID SIANTURI, S.H.
Terdakwa:
AULIA LESMANA Als LIA Binti BAMBANG

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Aulia Lesmana Alias Lia Binti Bambang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menjual Narkotika Golongan I sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 11 (sebelas) paket plastik klip bening ukuran kecil yang berisikan butiran kristal putih narkotika jenis sabu dengan total berat netto 1,514 (satu koma lima satu empat) gram dan setelah digunakan untuk uji laboratorium sisa berat netto keseluruhan 1,484 (satu koma empat delapan empat) gram;
2. 1 (satu) plastik klip bening kosong ukuran besar;
3. 3 (tiga) plastik klip bening kosong ukuran sedang;
4. 2 (dua) bal plastik klip bening kosong;
5. 1 (satu) buah timbangan digital merek CHQ warna hitam;
6. 1 (satu) unit handphone android merek Vivo Y27 wama biru;
7. 1 (satu) buah tas kecil warna hitam bertuliskan Dinkes Kesehatan Bangka Barat;
8. 1 (satu) buah sekop plastik dari pipet wama kuning;
9. 1 (satu) plastik asoi warna putih bertuliskan Indomaret;

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Uang sejumlah Rp860.000,00 (delapan ratus enam puluh ribu rupiah) dengan rincian, uang tunai pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) lembar, uang tunai pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) lembar, uang tunai pecahan Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 7 (tujuh) lembar dan uang tunai pecahan Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 7 (tujuh) lembar;

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);