Putusan PA MASAMBA
347/Pdt.G/2024/PA.Msb

Putusan PA MASAMBA Nomor 347/Pdt.G/2024/PA.Msb
Tanggal 27 Agustus 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Muh. Gusrawan bin Muh. Irwan) terhadap Penggugat (Hasni Wati binti Mappiase);
4. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hadanah / hak asuh anak yang lahir dalam perkawinan dengan Tergugat, sebagai berikut :
   1. Hikmawaty binti Muh. Gusrawan, Perempuan, lahir pada 24 Oktober 2020;
   2. Hadzkya binti Muh. Gusrawan, Laki-Laki lahir pada 31 Oktober 2021;
5. MenghukumPenggugat untuk memberikan akses kepada Tergugat bertemukedua anak sebagaimana diktum amar point 4;
6. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah kedua anak sebagaimana diktum angka 4 di atas sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) per bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan, yang diberikan melalui dan kepada Penggugat sebagai pemegang hak asuh sampai usia anak-anak tersebut 21 tahun;
7. Memerintahkan instansi yang membawahi tugas Tergugat mengeluarkan sejumlah uang dari gaji Tergugat sebagaimana diktum amar angka 6 di atas,selanjutnya setiap bulannya sebagai nafkah anak kewajiban Tergugat, yang diberikan kepada Penggugat selaku pemegang hadhanah/hak asuh kedua anak tersebut;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebagai akibat perceraian yang wajib dibayarkan sebelum Tergugat mengambil akta cerai, sebagai berikut :

8.1 Mut?ah berupa uang sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah);

8.2 Nafkah Iddahselama 3 (tiga) bulansejumlah Rp 3.000.00,00 (tiga juta rupiah);

9. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 990.000,00 (sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah).