Putusan PN Bintuhan
23/Pid.Sus/2024/PN Bhn

1. Menyatakan Terdakwa Arip Budiman Bin Ahmad Bidawi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan serangkaian kebohongan dan membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannya sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

? 1 (satu) Lembar KTP (Kartu Tanda Penduduk) atas nama Anak Korban;

? 1 (satu) Lembar Kutipan KK (Kartu Keluarga) atas nama Kepala Keluarga Budi Utomo;

? 1 (satu) Lembar Kutipan Akta Kelahiran atas nama Anak Korban;

Dikembalikan kepada Anak Korban;

? 1 (satu) Lembar Kutipan KK (Kartu Keluarga) Nomor: 1704061311090002 atas nama Kepala Keluarga Ahmad Bidawi;

Dikembalikan kepada Arip Budiman Bin Ahmad Bidawi;

? 1 (satu) Lembar Baju Kaos Lengan Panjang berwarna Putih bermotifkan garis berwarna hitam;

? 1 (satu) Lembar celana dasar panjang berwarna hitam;

? 1 (satu) Lembar Jilbab berwarna Ungu, bermotifkan batik berbunga;

? 1 (satu) Lembar bra berwarna ungu dengan warna putih di bagian tengah bra;

? 1 (satu) Lembar celana dalam berwarna merah muda;

? 1 (satu) Lembar Baju Kaos Lengan Pendek berwarna Merah bermotifkan gambar ikan dengan merek: AIX HOUSE XL;

? 1 (satu) Lembar celana pendek berwarna abu-abu dengan simbol di bagian sebelah kiri tanda centang;

? 1 (satu) Lembar sprei kasur berwarna merah dengan bermotifkan gambar batik berbunga

dimusnahkan.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah).