Putusan PN PADANG
240/Pdt.G/2022/PN Pdg

Putusan PN PADANG Nomor 240/Pdt.G/2022/PN Pdg
Tanggal 2 Juli 2024 —Penggugat:
NASDON CHALIDI, SH, M.Kn
Tergugat:
PT. RAHMAN TAMIM cq KHAIRIL POLOAN, S.H., M.H.
Intervensi:
Tedja Tamin

M E N G A D I L I :

DALAM GUGATAN ASAL :

DALAM KONVENSI :

TENTANG EKSEPSI :

• Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima ;

TENTANG POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan Perbuatan Tergugat menunda eksekusi perkara perdata No.59/Pdt.G/ 2009/PN.Pdg, adalah perbuatan cidera janji (Wanprestasi), sehingga Penggugat tidak bisa mengurus legalitas tanah hak penggugat yang merupakan Jasa dan penggantian biaya yang telah Penggugat Keluarkan dalam menangani perkara perdata No.59/Pdt.G/2008/PN.Pdg ;
3. Menyatakan seperdua dari objek perkara perdata N0.59/Pdt.G/2008/PN.Pdg , berupa tanah yang terletak di Jalan H.Agus Salim No.14, RT.02, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, berupa dua bidang tanah yang masing masingnya seluas + 510 M2(Lima ratus sepuluh Meter Bujur Sangkar) dan +1048 M2 (Seribu empat puluh delapan meter bujur sangkar), kalau dihitung seluas + 779 M2 ( Tujuh Ratus Tujuh Sembilan Meter Bujur Sangkar) adalah hak Penggugat ;
4. Menghukum Tergugat membuat surat pelepasan hak atas tanah seluas + 779 m2 (tujuh ratus tujuh puluh Sembilan meter bujur sangkar) yang terletak di Jalan H.Agus Salim No.14 RT,02,Kelurahan Sawahan,Kecamatan Padang Timur,Kota Padang, ke atas nama Penggugat, kalau tergugat lalai membuat surat tersebut maka di hukum membayar denda (dwangsom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari semenjak perkara ini mendapat putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht) sampai dilaksanakannya amar in casu ;
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

DALAM REKONVENSI :

• Menolak gugatan Penggugat Dalam Rekonvensi/Tergugat Dalam Konvensi seluruhnya ;

DALAM GUGATAN INTERVENSI :

• Menolak gugatan Penggugat Intervensi seluruhnya ;

DALAM GUGATAN ASAL/ DALAM KONVENSI REKONVENSI DAN GUGATAN INTERVENSI :

Menghukum Tergugat Asal Dalam Konvensi/Penggugat Asal Dalam Rekonvensi/ Tergugat Intervensi II untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini jumlahnya Rp.2.632.000,- (dua juta enam ratus tiga puluh dua ribu rupiah) ;