Putusan DILMIL II 09 BANDUNG
92-K/PM.II-09/AD/VI/2024

Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor 92-K/PM.II-09/AD/VI/2024
Tanggal 5 Agustus 2024 —Oditur:
1.Kolonel Kum Teteg Budhi W, SH.
1.Teteg Budhi W, S.H.
Terdakwa:
1.Rian Kurniawan
1.Rian Kurniawan

Mengingat, Pasal 87 ayat (1) ke-2 Juncto ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer Juncto Pasal 190 ayat (1) Juncto Pasal 143 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer Juncto Pasal 26 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Rian Kurniawan, Koptu NRP 31060131411184, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Desersi dalam waktu damai?.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan:

Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun.

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer c.q TNI AD.

3. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat:

• 1 (satu) lembar daftar Absen dari Denma Kogartap II/Bandung bulan Juli 2023 sampai dengan bulan September 2023 atas nama Terdakwa Koptu Rian Kurniawan NRP 31060131411184 Jabatan Taban Tonkom Denma Kogartap II/Bandung yang ditandatangani oleh Dandenma Mayor Chb Saeful Bahri NRP 21930130630871.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Militer II-09 Bandung pada hari Senin tanggal 5 Agustus 2024, oleh Sudiyo, S.H., M.H., Letkol Chk NRP 2920066651169 selaku Hakim Ketua Majelis, serta Tatang Sujana Krida, S.H., M.H. Letkol Chk NRP 11020000960372 dan A.Gani, S.Si., S.H., Letkol Chk NRP 11040004250977 masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Oditur Militer Teteg Budhi W. S.H., Kolonel Kum NRP 524426, Panitera Pengganti Agung Sulistianto, S,H., Peltu NRP 21010091950482, serta di hadapan Terdakwa dan umum.