Putusan PN WAINGAPU
2/Pid.Sus-Anak/2024/PN Wgp

Putusan PN WAINGAPU Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2024/PN Wgp
Tanggal 5 September 2024 —Terdakwa

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Anak Umbu Lapadu Alias Umbu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya dan perbuatan tersebut dilakukan secara berulang kali? sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun serta Pidana Pelatihan Kerja di Balai Pelatihan Kerja Pada Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan agar pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani, dengan syarat umum: anak tidak melakukan tindak pidana selama menjalani pidana dengan syarat selama 1 (satu) tahun ke depan, dan syarat khusus:
   1. Anak tidak kembali menjalin hubungan dengan anak korban;
   2. Anak wajib melanjutkan pendidikannya di sekolah yang berbeda dengan anak korban sampai tamat;

selama 2 (dua) tahun ke depan;

4. Menetapkan pidana Pelatihan Kerja tersebut dijalankan selama 1 (satu) jam sampai dengan 2 (dua) jam dalam 1 (satu) hari yang dilaksanakan pada hari kerja dan tidak mengganggu hak-hak bagi Anak yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan;

5. Membebaskan Anak dari tahanan segera setelah putusan ini dibacakan;

6. Memerintahkan kepada Jaksa untuk melakukan pengawasan dan Pembimbing Kemasyarakatan untuk melakukan pendampingan, pembimbingan dan pengawasan terhadap Anak selama Anak menjalani masa pidana dan menaati persyaratan yang telah ditetapkan serta melaporkan perkembangan anak kepada Jaksa dengan ditembuskan kepada Hakim Pengawas Putusan Pidana Anak pada Pengadilan Negeri Waingapu;

7. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit HP merek Vivo Y21, bagian depan berwarna hitam dan bagian belakang berwarna Diamon Glow dengan nomor seri 3458679412002ZQ, nomor IMEI 1: 867357066272994, IMEI 2: 867357066272986 untuk dikembalikan kepada FATMAH TAHA BACHMID alias CIPA;

8. Membebankan kepada orangtua Anak untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);