Putusan PN RABA BIMA
75/Pdt.G/2023/PN Rbi

Putusan PN RABA BIMA Nomor 75/Pdt.G/2023/PN Rbi
Tanggal 9 September 2024 — Penggugat:
DEWI HARTATI
Tergugat:
1.H. SURYA MURBANTOKO BIN H. MOCHTAR
2.H. SURYA IRWAN, S.H BIN H. MOCHTAR
3.SRI HIDAYAH (DAE KUPA) BINTI H. MOCHTAR
4.SURYA DWIKORA BIN H. MOCHTAR
5.SURYA MAHYUDIN RIDHA BIN H. MOCHTAR
6.KHAIRUL H. ABDOLLAH
7.JUBAIDAH H. ABDOLLAH
8.BUDIMAN
9.SUDARMIN
10.MOH. ADI EMAWAN
11.NURILLAH Binti RIDWAN
12.NURHAYATI
13.KAMRIN
14.PT. BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG BIMA,

MENGADILI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek Sengketa berupa Satu petak tanah sawah dengan luas 38 Are (tiga puluh delapan are), terletak di kelurahan Rabadompu Barat, kecamatan Raba, kota Bima, dengan batas-batas sebagai berikut :

• Utara : dengan Parit
• Timur : dengan tanah milik Penggugat
• Selatan : dengan tanah tanah Amiruddin dan H. Murtada
• Barat : dengan tanah dengan dahulu tanah H. Fachrudin H.
  • , sekarang tanah dan Bangunan Gardu Listrik PT.

PLN Bima

Adalah milik Penggugat yang merupakan bahagian dari tanah seluas 5.000 M2 (50 Are) sesuai dengan Bukti hak Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 125 Tahun 1985 atas nama Penggugat sebagai pemegang hak.

3. Menyatakan hukum jual beli tanah Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 125 Tahun 1985, yang di dalamnya meliputi tanah Objek sengketa, antara Tergugat XIV (PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Bima) sebagai penjual dengan Penggugat sebagai Pembeli sebagaimana tertuang dalam Akta Jual Beli (AJB) Nomor : 689/X/2014, tanggal 22 Oktober 2014 yang dibuat oleh/dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Notaris Ari Kurnia Siswary, S.H., M.Kn adalah sah menurut hukum dan mempunyai kekuatan hukum mengikat.

4. Menyatakan hukum Surat keterangan jual beli labur tanah Objek sengketa tanggal 3 Januari 2003 antara orang tua Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V yang bernama H. Mochtar H. Achmad sebagai pembeli dengan para ahli waris dari H. Abdollah H. Hadra, yang benama almh. Siti Safiah (ibu dari Tergugat VIII dan Tergugat IX), alm. Ridwan (Ayah dari Tergugat X dan Tergugat XI), Jubaidah (Tergugat VII), almh. Syamsiah (Ibu dari Tergugat XII) dan Khairul (Tergugat VI) sebagai penjual tidak sah menurut hukum, tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan batal demi hukum.

5. Menyatakan hukum perbuatan jual beli tanah objek sengketa antara orang tua Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V yang bernama H. Mochtar H. Achmad sebagai pembeli dengan para ahli waris dari H. Abdollah H. Hadra, yang benama almh. Siti Safiah (ibu dari Tergugat VIII dan Tergugat IX), alm. Ridwan (Ayah dari Tergugat X dan Tergugat XI), Jubaidah (Tergugat VII), almh. Syamsiah (Ibu dari Tergugat XII) dan Khairul (Tergugat VI) sebagai penjual sebagaimana tertuang dalam Surat keterangan jual beli labur tanggal 3 Januari 2003 merupakan perbuatan melawan hukum.

6. Menyatakan hukum perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V menguasai dan menggarap serta menjual atau mengalihkan dengan cara lain hak atas tanah objek sengketa kepada Tergugat XIII tanpa izin atau persetujuan dari Penggugat merupakan perbuatan melawan hukum

7. Menghukum Para Tergugat atau siapapun yang memperoleh hak atau kuasa dari padanya untuk melepaskan dan menyerahkan tanah objek sengketa kepada Penggugat dalam keadaan kosong, bebas dari segala pembebanan apapun dan dari siapapun tanpa syarat apapun juga, bila perlu dengan bantuan pihak Kepolisian dan alat Negara lainnya.

8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;

9. Menghukum Para Tergugat untuk menanggung biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp.2.378.000,00 (Dua juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) ;