Putusan PN NGAWI
105/Pid.Sus/2024/PN Ngw

Putusan PN NGAWI Nomor 105/Pid.Sus/2024/PN Ngw
Tanggal 4 September 2024 —Penuntut Umum:
KURNIA AJI NUGROHO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
MEYNGGA TEGAR ALIAS SOTOR BIN SURATNO TEJO BAWONO

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Meyngga Tegar Alias Sotor Bin Suratno Tejo Bawono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediakan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfatan dan mutu dan tanpa hak menyimpan Psikotropika sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu Pasal 435 UU RI No 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan dan dakwaan kumulatif Pasal 62 UU RI No 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika dalam dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan);
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menyatakan barang bukti berupa :

• 5 (lima) butir obat/pil jenis Alprazolam,
• 1 (satu) buah tas warna pink kombinasi hitam putih tanpa merk yang didalamnya berisi : 12 (dua belas) butir obat/pil RIKLONA, 8 (delapan) butir obat/pil Alprazolam, 27 (dua puluh tujuh) butir obat/pil Merlopam, 13 (Tiga belas) butir obat/pil Dolgesik Tramadol, 4 (empat) butir obat/pil Atarax, 17 (tujuh belas) butir obat/pil Euforiss,
• 1 (satu) buah kartu simcard Nomor 0895321236073,

Dirampas untuk Dimusnahkan;

• 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitam,
• uang tunai Rp 25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah),
• 1 (satu) buah handphone merk iphone warna merah tanpa simcard

Dirampas untuk Negara,

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi : AD 2439 OY beserta kunci dan STNK atas nama Wakhid Hariyanto,

Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa;

6. Menetapkan agar Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah)