Putusan PN BATAM
401/Pid.Sus/2024/PN Btm

Putusan PN BATAM Nomor 401/Pid.Sus/2024/PN Btm
Tanggal 18 September 2024 —Penuntut Umum:
SALOMO SAING, S.H., M.H
Terdakwa:
KEVIN HALIM Bin RIDWAN

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa KEVIN HALIM Bin RIDWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan penempatan Pekerja Migran Indonesia;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa KEVIN HALIM Bin RIDWAN dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda kepada terdakwa masing-masing sebesar Rp. 4.687.500.000,-(empat miliar enam ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana pengganti kurungan selama 3 (tiga) Bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menyatakan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 3 (tiga) dokumen Paspor atas nama pemilik M WAHYU SASMITO, MAULANA IBRAHIM RACHMAN NASUTION dan MUHAMMAD RIDHO ALFI PUTRA;

Dikembalikan kepada masing-masing yang berhak.

• 3 (tiga) lembar Tiket Kapal MV Sabang Marindo II tujuan Batam-Situlanglaut dengan jadwal keberangkatan tanggal 29 Februari 2024 pukul 09.30 wib atas nama penumpang M WAHYU SASMITO, MAULANA IBRAHIM RACHMAN NASUTION dan MUHAMMAD RIDHO ALFI PUTRA;
• 1 (satu) unit Handphone merk Oppo A16 berwarna silver;
• 1 (satu) unit Handphone merk Iphone 11 Pro Max berwarna hijau army;
• 1 (satu) unit Handphone merk Vivo 1904 berwarna merah marron;

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) buku tabungan BCA dengan nomor rekening 8550119863;
• 1 (satu) buah ATM BCA berwarna biru muda dengan nomor kartu 5379412128256210;

Dikembalikan kepada pemiliknya melalui terdakwa KEVIN HALIM Bin RIDWAN.

• 1 (satu) unit Mobil merk Toyota Calya berwarna merah dengan BP 1136 AJ

Dikembalikan kepada saksi EVA SUSANTI.

6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,-(lima ribu rupiah).