Putusan PN MUARA ENIM
82/Pdt.G.S/2024/PN Mre

Putusan PN MUARA ENIM Nomor 82/Pdt.G.S/2024/PN Mre
Tanggal 27 Agustus 2024 — Penggugat:
PT BANK BRI MUARA ENIM
Tergugat:
1.OKTA HELISA
2.LUTFI SEPTIANSYAH
3.ROBIANA ASLITA DEWI

Menimbang, bahwa setelah membaca dan memperhatikan gugatan sederhana yang diajukan oleh Penggugat, Penggugat mengajukan gugatan terhadap 3 (tiga) orang yaitu Okta Helisa sebagai Tergugat I, Lutfi Septiansyah sebagai Tergugat II, dan Robiana Aslita Dewi sebagai Tergugat III serta dengan memperhatikan bukti permulaan penggugat berupa SPPHAT No. 593/104/I/2012-10-15 atas Nama Robiana Aslita Dewi dimana SPPHAT tersebut yang dijaminkan oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat;

Menimbang, bahwa dalam hal ini Penggugat mengajukan gugatan wanprestasi terhadap Tergugat I dan Tergugat II, namun dalam gugatan tersebut juga ada Tergugat III dimana Tergugat III tersebut merupakan pihak ketiga sebagai pemilik objek jaminan yang diagunkan dan Tergugat III tentunya memiliki hak dan kepentingan atas objek yang dijaminkan tersebut;

Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 4 Ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, pada pokoknya menyatakan masing-masing pihak dalam perkara gugatan sederhana tidak boleh lebih dari satu kecuali memiliki kepentingan hukum yang sama, sehingga Hakim mempertimbangkan perkara ini tidak memenuhi syarat sebagai gugatan sederhana dikarenakan Penggugat juga menggugat Robiana Aslita Dewi yang merupakan pemilik objek jaminan berupa SPPHAT No. 593/104/I/2012-10-15 atas Nama Robiana Aslita Dewi;

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas oleh karena adanya pihak ketiga tersebut maka pembuktian perkara ini menjadi tidak sederhana sebagaimana yang dimaksud Pasal 11 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;

Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempelajari gugatan a quo, hakim mempertimbangkan gugatan tersebut tidak termasuk dalam gugatan sederhana;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan;

Mengingat, ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;

MENETAPKAN :

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;
2. Memerintahkan Panitera untuk mencoret perkara Nomor 82/Pdt.G.S/2024/PN Mre dalam register perkara;
3. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.