Putusan PN SOASIU
3/Pdt.G/2024/PN Sos

Putusan PN SOASIU Nomor 3/Pdt.G/2024/PN Sos
Tanggal 29 Mei 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

Dalam Konvensi:

1. Mengabulkan Gugatan Pengugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah menurut hukum Penggugat dan Tergugat adalah Suami Istri yang melangsungkan perkawinan pada tanggal 20 Februari 2020 dihadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pdt. R.S. Mandak, S.Th, di Gereja Masehi Injili Di Halmahera, yang telah diregister oleh Pegawai Negeri Sipil pada kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara tanggal 26 Februari 2020, sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 8203-KW-26022020-0010;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Masehi Injili Di Halmahera di depan pemuka agama Kristen Pdt. R.S. Mandak, S.Th, dan telah dicatatkan oleh Pegawai Negeri Sipil pada kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara tanggal 26 Februari 2020, berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 8203-KW-26022020-0010 putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Memerintahkan Penggugat untuk melaporkan perceraiannya tersebut kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Timur dan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian telah memperoleh kekuatan hukum tetap untuk selanjutnya Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Soasio atau Pejabat Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Timur untuk dicatat dan didaftarkan dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu;

Dalam Rekonvensi:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Memerintahkan Tergugat Rekonvensi memberikan nafkah alimentasi kepada 2 (dua) orang anak hasil perkawinan antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulan melalui Penggugat Rekonvensi sampai anak-anak tersebut dewasa;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan biaya penghidupan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan kepada Penggugat Rekonvensi sampai dengan Penggugat Rekonvensi melangsungkan pernikahannya lagi;
4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Menghukum Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp6.355.000,00 (enam juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah);