Putusan PN KUPANG
191/Pdt.G/2024/PN Kpg

Putusan PN KUPANG Nomor 191/Pdt.G/2024/PN Kpg
Tanggal 25 September 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan Hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilaksanakan di Depan Pemuka Agama Kristen Protestan di GMIT Imanuel Oepula, Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang-NTT pada tanggal 23 November 2014 dan telah didaftar/dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5301-KW-12052015-0041, tertanggal 6 Juli 2015, Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan 2 (dua) orang anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yakni:
- Hiro Majison Poy, Jenis kelamin Laki-Laki, Lahir di Oepula pada tanggal 10 Maret 2010 sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5301-LT-27042018-0013 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang pada tanggal 25 Juli 2024;
- Hiltan Fernanda Poy, Jenis kelamin Perempuan, Lahir di Oepula, pada tanggal 18 Desember 2015 sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5301-LT-27042018-0014 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang pada tanggal 25 Juli 2024;
Berada dibawah pengasuhan Penggugat sebagai ibu kandungnya dengan tidak menutup kebebasan Tergugat untuk menemui anaknya sewaktu-waktu atas seijin dan/atau sepengetahuan dari Penggugat;
5. Menyatakan hukum bahwa Penggugat dan Tergugat wajib bertanggung jawab untuk membiayai hidup anak dari keduanya secara bersama sampai anak-anak tersebut berusia dewasa;
6. Memerintahkan kepada Para Pihak untuk melaporkan Putusan perkara a quo yang telah berkekuatan hukum tetap pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang, Provinsi NTT untuk dicatatkan Perceraian tersebut;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul sehubungan dengan perkara ini, atau, sejumlah 206.000,00 (dua ratus enam ribu rupiah);