Putusan PN Gedong Tataan
86/Pid.Sus-LH/2024/PN Gdt

Putusan PN Gedong Tataan Nomor 86/Pid.Sus-LH/2024/PN Gdt
Tanggal 25 September 2024 —Penuntut Umum:
Lukman Wicaksono, S.H.
Terdakwa:
1.PROBO PANGESTU BIN AGUS TEMUONO
2.BANGUN MARULI TUA SITIO Anak dari JARNAIK SITIO
3.SABAR TANJUNG BIN SUKIRMAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Probo Pangestu Bin Agus Temu Ono, Terdakwa II Bangun Maruli Tua Sitio Anak Dari Jarnaik Sitio, dan Terdakwa III Sabar Tanjung Bin Sukirman tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?turut serta dengan sengaja mengangkut satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup? sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu masing-masing dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangakan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1) 1 (satu) unit kendaraan roda enam Bus Sinar Tapanuli, Nomor Polisi S 7413 UA. Merk: Mitsubishi Tipe: FE84G BC 4X2 MT, Jenis Mobil: Bus, Model Bus, Tahun pembuatan: 2011, Isi silinder 03908 cc, Nomor Rangka: MHMFE84PBBJ002862, Nomor Mesin: 4D34TG35661, Warna: Putih Biru, Warna TNKB: Kuning;

2) 1 (satu) buah kunci mobil;

3) 1 (satu) lembar STNK kendaraan Nomor: STNK 02416931, Nomor Polisi: S 7413 UA, Nama Pemilik: PT Luas Nusa Trans, Merk: Mitsubishi, Tipe: FE84G BC 4X2 MT, Jenis: Mobil Bus, Model: Bus, Tahun pembuatan: 2011, Isi Silinder: 03908 cc, Nomor Rangka: MHMFE84PBBJ002862, Nomor Mesin: 4D34TG35661, Warna: Putih Biru.Warna TNKB: Kuning;

4) 1 (satu) lembar Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran, Nomor STNK: 02416931., Nomor Polisi: S 7413 UA., Nama Pemilik: PT Luas Nusa Trans, Merk: Mitsubishi, Tipe: FE84G BC 4X2 MT, Jenis: Mobil Bus, Model: Bus, tahun pembuatan: 2011, Isi Silinder: 03908 cc, Nomor Rangka: MHMFE84PBBJ002862, Nomor Mesin: 4D34TG35661, Warna: Putih Biru, Warna TNKB: Kuning;

Dikembalikan kepada Saksi Febri Lamhot Sihaloho anak dari Pestamin Sialoho;

5) 1 (satu) unit Smartphone Merk Realme C11 Warna Hitam imei (1) 869855052103659 imei (2) 869855052103642;

6) 1 (satu) unit Handphone Merk Nokia 105 warna hitam imei (1) 353041770710652 imei (2) 353041770760657;

7) 1 (satu) unit Handphone Merk Nokia C1-01 Warna Hitam Silver imei 352842058313692;

Dikembalikan kepada Terdakwa I Probo Pangestu Bin Agus Temu Ono;

8) 18 (delapan belas) ekor Cica daun sayap biru/ Cica Ranting, dengan rincian:

- 15 (lima belas) ekor dalam keadaan mati;

(dimusnahkan dengan cara dikubur di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman Bandar Lampung, karena satwa tersebut stress dan dehidrasi pada saat perawatan sementara di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman, berdasarkan Berita Acara Kematian Satwa No. BA. 597/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 8 Juli 2024);

- 3 (tiga) ekor dalam keadaan hidup;

(dilepaskan di Kawasan Tahura Wan Abdul Rahman Bandar Lampung, berdasarkan Berita Acara Pelepasan Satwa Liar No. BA. 602/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 9 Juli 2024);

9) 11 (sebelas) ekor Cica Daun Kecil/ Cucak Ijo Mini, dengan rincian:

- 3 (tiga) ekor dalam keadaan mati;

(dimusnahkan dengan cara dikubur di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman Bandar Lampung, karena satwa tersebut stress dan dehidrasi pada saat perawatan sementara di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman, berdasarkan Berita Acara Kematian Satwa No. BA. 597/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 8 Juli 2024);

- 8 (delapan) ekor dalam keadaan hidup;

(dilepaskan di Kawasan Tahura Wan Abdul Rahman Bandar Lampung, berdasarkan Berita Acara Pelepasan Satwa Liar No. BA. 602/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 9 Juli 2024);

10) 29 (dua puluh Sembilan) ekor Cica Daun Besar, dengan rincian:

- 13 (tiga belas) ekor dalam keadaan mati;

(dimusnahkan dengan cara dikubur di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman Bandar Lampung, karena satwa tersebut stress dan dehidrasi pada saat perawatan sementara di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman, berdasarkan Berita Acara Kematian Satwa No. BA. 597/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 8 Juli 2024);

- 16 (enam belas) ekor dalam keadaan hidup;

(dilepaskan di Kawasan Tahura Wan Abdul Rahman Bandar Lampung, berdasarkan Berita Acara Pelepasan Satwa Liar No. BA. 602/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 9 Juli 2024);

11) 7 (tujuh) ekor Cica Daun Sumatera, dengan rincian:

- 4 (empat) ekor dalam keadaan mati;

(dimusnahkan dengan cara dikubur di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman Bandar Lampung, karena satwa tersebut stress dan dehidrasi pada saat perawatan sementara di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman, berdasarkan Berita Acara Kematian Satwa No. BA. 597/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 8 Juli 2024);

- 3 (tiga) ekor dalam keadaan hidup;

(dilepaskan di Kawasan Tahura Wan Abdul Rahman Bandar Lampung, berdasarkan Berita Acara Pelepasan Satwa Liar No. BA. 602/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 9 Juli 2024);

12) 5 (lima) ekor Ekek Layongan, dengan rincian:

- 3 (tiga) ekor dalam keadaan mati;

(dimusnahkan dengan cara dikubur di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman Bandar Lampung, karena satwa tersebut stress dan dehidrasi pada saat perawatan sementara di Pusat Rehabilitasi Burung Kicau Taman Hutan Raya Way Abdul Rahman, berdasarkan Berita Acara Kematian Satwa No. BA. 597/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 8 Juli 2024);

- 2 (dua) ekor dalam keadaan hidup;

(dilepaskan di Kawasan Tahura Wan Abdul Rahman Bandar Lampung, berdasarkan Berita Acara Pelepasan Satwa Liar No. BA. 602/K.10/SKWIII/POLHUT/07/2024 yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung pada tanggal 9 Juli 2024);

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);