Putusan PN Bintuhan
26/Pid.Sus/2024/PN Bhn

1. Menyatakan Terdakwa Arip Mustopa Bin Alm. Suparno tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan perbuatan menyalahgunakan pengangkutan Bahan Bakar Minyak yang penyediaan dan pendistribusiannya diberikan penugasan pemerintah sebagaimana dalam dakwaan tunggal;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

? 1 (satu) unit mobil merek Suzuki Carry berwarna Hitam dengan Nopol: BD 9030 BE, Nomor Mesin: G15AID1051335 dan Nomor Rangka: MHYESL415GJ764188, dengan nama pemilik SARWONO;

? 1 (satu) buah STNK mobil dengan Nopol: BD 9030 BE atas nama Sarwono;

? 1 (satu) buah kunci mobil bertuliskan Suzuki;

? 1 (satu) lembar Barcode Mypertamina Nopol: BD 9030 BE;

Dikembalikan kepada Arip Mustopa Bin Alm. Suparno;

? 9 (Sembilan) buah jerigen berwarna biru yang berisikan 270 (dua ratus tujuh puluh) liter bahan bakar minyak jenis Pertalite;

? 2 (dua) buah jerigen berwarna biru muda yang berisikan 60 (enam puluh) liter bahan bakar minyak jenis Pertalite;

? 1 (satu) buah jerigen berwarna putih yang berisikan 30 (tiga puluh) liter bahan bakar minyak jenis Pertalite;

? 1 (satu) buah jerigen berwarna hitam yang berisikan 30 (tiga puluh) liter bahan bakar minyak jenis Pertalite;

dirampas untuk Negara;

? 1 (satu) buah terpal berwarna biru;

? 1 (satu) buah selang berwarna kuning dengan panjang 1.5 (satu koma lima) meter;

dimusnahkan.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);