Putusan PA KABUPATEN MADIUN
806/Pdt.G/2024/PA.Kab.Mn

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon (Suryanto bin Subakir) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Fitri Widiyawati binti Mohtar) di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Madiun;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;

2. Menghukum Tergugat membayar kepada Penggugat sebelum ikrar talak diucapkan, yaitu:

2.1. Nafkah lampau/madhiyah 9 bulan untuk Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp27.000.000,00 (dua puluj juta rupiah);

2.2. Nafkah iddah perbulan sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) x 3 bulan = Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);

2.3. Mut?ah per bulan sejumlah Rp3.000.000,00 (dua juta rupiah) x 12 bulan = Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah);

3. Menetapkan anak yang bernama Anggita Laila Sari, umur 17 tahun dan anak kedua bernama Keisha Oktavia Putri, umur 8 tahun, dalam kuasa asuh (hadlanah) Penggugat, dengan kewajiban memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu dengan anak tersebut;

4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan nafkah kedua anak Penggugat dan Tergugat Rekonvensi yang bernama:

4.1. Anggita Laila Sari, umur 17 tahun, minimal sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan;

4.2. Keisha Oktavia Putri, umur 8 tahun, minimal sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per bulan;

Hingga kedua anak tersebut dewasa dan dapat mengurus diri sendiri, atau berumur 21 tahun, atau sudah menikah sebelumnya, di luar biaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 10 (sepuluh) persen setiap tahunnya;

5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);