Putusan PN SEMARANG
383/Pdt.G/2024/PN Smg

Putusan PN SEMARANG Nomor 383/Pdt.G/2024/PN Smg
Tanggal 11 September 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan syah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan menurut hukum perkawinan Penggugat dengan Tergugat secara Kristen di hadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pendeta Rahmat Paska Rajaguguk pada tanggal 12 Desember 2020, dan telah dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang pada Kutipan Akta Perkawinan Nomor 3374-KW-22042021-0007 tanggal 22 April 2021 adalah sah;
4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat secara Kristen di hadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pendeta Rahmat Paska Rajaguguk pada tanggal 12 Desember 2020, dan telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kota Semarang pada Kutipan Akta Perkawinan Nomor 3374-KW-22042021-0007 tanggal 22 April 2021, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Menetapkan hak asuh anak dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yaitu anak laki-laki yang diberi nama EMMANUEL ERSYA BAGAS PRAMADITYA, lahir tanggal 16 November 2021 berdasarkan Kutipan Akta kelahiran yang telah dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang, Nomor 3374-LU-22122021-0028 tanggal 27 Desember 2021 berada dibawah asuhan Penggugat;
6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Semarang atau Pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang untuk dicatat dalam buku register yang bersangkutan selanjutnya menerbitkan Akta Perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.158.000,00 (seratus lima puluh delapan ribu rupiah);