Putusan PN AMURANG
128/Pdt.G/2024/PN Amr

Putusan PN AMURANG Nomor 128/Pdt.G/2024/PN Amr
Tanggal 2 Oktober 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilakukan di hadapan pemuka Agama Kristen di dilangsungkan di Amurang pada tanggal 20 Oktober 2019 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor -tertanggal 20 Januari 2020, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan bahwa anak Penggugat dan Tergugat bernama, Anak Pertama yang lahir di Amurang pada tanggal 01 November 2019 umur 4 (empat) tahun dan Anak Kedua yang lahir di Amurang pada tanggal 08 Mei 2021 umur 3 (tiga) tahun, berada dalam pemeliharaaan/tanggung jawab bersama Penggugat dan Tergugat sampai dewasa dan mandiri;
5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan Perceraian ini kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minahasa Selatan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap;
6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Amurang atau Pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Catatan Sipil Kabupaten Minahasa Selatan untuk dicatat pada register yang disediakan untuk itu;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini ditetapkan sejumlah Rp262.000 (dua ratus enam puluh dua ribu rupiah);