Putusan PN PARIAMAN
65/Pdt.G/2023/PN Pmn

Putusan PN PARIAMAN Nomor 65/Pdt.G/2023/PN Pmn
Tanggal 10 Juli 2024 —Penggugat:
1.HERMAN
2.SITI AMINAH
3.JAHARUDIN
Tergugat:
1.BENI
2.RODI
3.RONI
4.YENNI
5.NURHAYATI
6.NURJANI
7.ZALMON PUTRA
8.KARMILA SARI
Turut Tergugat:
1.Kantor Wali Kenagarian Balah Aie Timur
2.Pemerintah Republik Indonesia cq. Kepala Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia cq. Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Barat cq. Kantor Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat

MENGADILI

1. DALAM EKSEPSI:

• Menyatakan eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII angka 1, angka 2 dan angka 3 serta eksepsi Turut Tergugat II angka 1 (satu) huruf a dan b dan angka 2 (dua) huruf a tidak dapat diterima;

1. DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah kedudukan hukum atau Legal Standing Penggugat I adalah Mamak Kepala Waris dalam Kaum Keturunan Tinua Suku Tanjung Pincuran Sonsang Nagari Balah Aie Timur Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat dan mempunyai hak Hak legitima persona standi in judicio dan poin d?interert, poin d?action;
3. Menyatakan sah kedudukan hukum atau Legal Standing Penggugat II adalah anggota kaum keturunan Tinua suku Tanjung Pincuran Sonsang, Nagari Balah Aie Timur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat, yang mempunyai hak atas objek perkara a quo dengan status ?Ganggam Bauntuak Pagang Bamansiang? sesuai dengan hukum Adat Minangkabau dengan sistem kekerabatan Matrilineal atau garis keturunan menurut garis ibu dan mempunyai Hak legitima persona standi in judicio dan poin d?interert, poin d?action;
4. Menyatakan sah kedudukan hukum atau Legal Standing Penggugat III adalah anggota kaum keturunan Tinua suku Tanjung Pincuran Sonsang, Nagari Balah Aie Timur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat;
5. Menyatakan sah tanah objek perkara a quo adalah tanah ulayat kaum (harta pusaka tinggi) kaum para Penggugat (Penggugat I s/d Penggugat III) yaitu sebidang tanah ulayat kaum keturunan Tinua suku Tanjung Pincuran Sonsang, Nagari Balah Aie Timur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, terletak di:

Desa/Kelurahan : Pincuran Sonsang Nagari Balah Aie Timur

Kecamatan : VII Koto Sungai Sariak

Kabupaten /Kota : Padang Pariaman

Provinsi : Sumatera Parat

Luas : 1.205 M² (seribu dua ratus lima meter persegi);

6. Menyatakan perbuatan para Tergugat (Tergugat I s/d Tergugat VIII) menguasai tanah objek perkara a quo adalah Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad);
7. Menghukum para Tergugat (Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII) untuk mengosongkan tanah objek perkara dari hak Tergugat dan hak lain yang diperdapat darinya kemudian menyerahkan kepada Penggugat;
8. Memerintahkan Kantor Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman (Turut Tergugat II), melakukan proses balik nama/ turun waris terhadap pemegang hak pada Sertifikat Hak Milik Nomor 385/ Nagari Balah Aie Timur yang telah dirubah menjadi Hak Guna Bangunan Nomor 2/ Nagari Balah Aie Timur, dari semula dicatatkan nama Boneh seorang saja, karena Boneh telah meninggal dunia, dibalik namakan secara turun waris, menjadi pemegang hak dicatatkan bernama Penggugat I (Mamak Kepala Waris) beserta anggota kaumnya;
9. Menghukum para Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk dan patuh pada putusan ini;
10. Menolak gugatan para Penggugat selain dan selebihnya;
11. Menghukum Tergugat I sampai Tergugat VIII untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.527.000,00 (dua juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah);