Putusan PN KUTAI BARAT
137/Pid.Sus/2024/PN Sdw

Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 137/Pid.Sus/2024/PN Sdw
Tanggal 24 September 2024 — Penuntut Umum:
1.NUR HANDAYANI, S.H.
2.ALFANI AMALIA MUHTAR, S.H.
Terdakwa:
KRISDIANTO ROBI BIN ANTONIUS JENU

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa KRISDIANTO ROBI Anak dari ANTONIUS JENU tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair Penuntut Umum;
3. Menyatakan Terdakwa KRISDIANTO ROBI Anak dari ANTONIUS JENU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman?, sebagaimana dalam dakwaan subsidair Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (Tahun) denda sejumlah Rp 800.000.000,- (Delapan ratus Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
7. Menetapkan Barang Bukti berupa :

• 1 (satu) poket Narkotika jenis sabu yang dibungkus plastic warna bening dengan berat kotor 0,13 (nol koma tiga belas) gram bruto;
• 1 (satu) unit handphone merk VIVO type 1901 Nomor IMEI 1 : 860991044232352 IMEI 2 : 860991044232345;
• 1 (satu) buah alat hisap terbuat dari botol plastic Fanta pada tutup botol dilengkapi dengan 2 (dua) buah sedotan plastic warna putih serta pipet kaca
• 2 (dua) buah korek gas.

Dirampas untuk dimusnahkan

8.kepada Terdakwa membayar biaya Rp 5.000 (lima ribu rupiah);