Putusan PA TENGGARONG
787/Pdt.G/2024/PA.Tgr

Putusan PA TENGGARONG Nomor 787/Pdt.G/2024/PA.Tgr
Tanggal 9 Oktober 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

DALAM KONVENSI

DALAM EKSEPSI

1. Menolak eksepsi Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Mencabut hak asuh (hadhanah) Tergugat (Dina Oktolita Sahudi binti Haji Sahudi) terhadap 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Muhammad Azzam Fawaz Al Fayad, Lahir di Samarinda, tanggal 08 Februari 2013 dan Khalisa Mahya Luthfiah Shaliha, Lahir di Samarinda, tanggal 02 Juli 2014;
3. Menetapkan Penggugat (Nurul Amin bin Abd. Rasid) sebagai pemegang hak asuh (2) dua orang anak Penggugat dan Tergugat yang bernama : Muhammad Azzam Fawaz Al Fayad, Lahir di Samarinda, tanggal 08 Februari 2013 dan Khalisa Mahya Luthfiah Shaliha, Lahir di Samarinda, tanggal 02 Juli 2014, dengan tetap memberikan hak akses kepada Tergugat untuk bertemu dan berkumpul dengan anaknya tersebut dengan tetap memperhatikan kepentingan yang terbaik bagi anak;
4. Menghukum Tergugat (Dina Oktolita Sahudi binti Haji Sahudi) atau siapa pun yang menguasai 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat sebagaimana diktum angka 3 (tiga) tersebut diatas untuk menyerahkan anak-anak tersebut secara sukarela kepada Penggugat;
5. Menghukum Penggugat (Nurul Amin bin Abd. Rasid) untuk memberikan nafkah kepada 4 (empat) orang anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Khairunnisa Nur Rofifah, lahir di Samarinda, 17 September 2004, Khansa Safa Nur Zalfa, lahir di Samarinda, 26 Januari 2006, Muhammad Azzam Fawaz Al Fayad, lahir di Samarinda, 8 Februari 2013, dan Khansa Safa Nur Zalfa, lahir di Samarinda, 26 Januari 2006 sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap, yang diserahkan langsung kepada anak-anak tersebut dengan kenaikan 10% (sepuluh) persen setiap tahunnya diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak-anak tersebut dewasa yakni sudah menikah dan/atau berusia 21 tahun;

DALAM REKONVENSI

DALAM EKSEPSI

1. Mengabulkan eksepsi Tergugat rekonvensi;

DALAM POKOK PERKARA

1. Menyatakan gugatan Penggugat rekonvensi tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijk Verklaard / NO;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

1. Menghukum Penggugat konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp 213.000,00 (dua ratus tiga belas ribu rupiah);